Bola.com, Gianyar - Suporter Timnas Indonesia meluapkan kekecewaan setelah tim kesayangan mereka kalah dari Vietnam 1-3 pada laga putaran kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/2019) malam.
Pertama, mereka menyuarakan “Simon Out”. Teriakan itu menggema saat Vietnam mampu unggul tiga gol berkat Do Duy Manh (26’), Que Hoc Hai (55’-penalti), Nguyen Tien Linh (61’). Semua suporter yang berada di stadion meneriakkanya sebagai wujud protes.
Tak cuma itu, sebanyak 8.237 penonton yang hadir dalam pertandingan ini juga menyanyikan lagu dengan lirik satir kepada Simon McMenemy yang menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
“Sayonara, sayonara, sampai berjumpa pulang. Buat apa Simon? Buat Simon? Simon itu tak ada gunanya.”
Bahkan, mereka juga menyanyikan lagu Gugur Bunga untuk mengheningkan cipta sebagai sindiran bahwa Timnas Indonesia kerap meraih hasil buruk. Kekalahan 1-3 dari Vietnam ini menjadi kali keempat selama beruntun setelah sebelumnya takluk dari Malaysia, Thailand, dan Uni Emirat Arab.
Suporter Garuda jengah melihat tim kebanggannya kembali menelan hasil negatif. Mereka kemudian tak berhenti meneriakkan “Simon Out” sampai pertandingan berakhir, bahkan meski Irfan Bachdim sempat membalas pada menit ke-84.
Suara suporter Timnas Indonesia terdengar sampai media center yang menjadi tempat konferensi pers. Simon McMenemy juga melontarkan komentar terkait laga itu dengan nada suara pelan menandakan dalam kondisi tertekan.
Mengadang Bus
Tak cukup sampai situ, suporter Timnas Indonesia juga berusaha mengadang bus yang dikendarai oleh para pemain di depan ruang media center. Pihak keamanan meminta bus untuk beranjak dan diikuti oleh suporter.
Mereka menunggu lama kehadiran pemain Timnas Indonesia dan Simon McMenemy yang akan masuk bus untuk meninggalkan stadion. Nyanyian negatif kepada pelatih asal Skotlandia itu tidak berhenti.
Suporter mengadang bus. Pihak keamanan lalu meminta mereka pergi karena bus tersebut akan segera meninggalkan stadion. Beberapa dari mereka mengalah.
Hal itu tidak membuat pekikan negatif dan kumandang lagu cacian berhenti. Beberapa suporter merespons dengan menyalakan flare sambil memandang bus bergambar pemain Timnas Indonesia itu pergi.
Baca Juga
Prediksi Jepang Vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024: Sesama Raksasa Asia Ingin Mengukir Final Kedua
4 Tim yang Masih Berpotensi Degradasi dari BRI Liga 1: Arema FC Paling Aman, Klub Milik Raffi Ahmad Punya Tugas Berat
Perang Antarlini Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024: Pembuktian Mesin Gol Mematikan