Exco Sebut PSSI Pikirkan Kompensasi Jika Putus Kontrak Simon McMenemy

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Okt 2019, 22:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat melawan Thailand pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9). Indonesia takluk 0-3 dari Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - PSSI berpikir matang-matang untuk mengevaluasi Simon McMenemy dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Andai arsitek asal Skotlandia itu dicopot, maka PSSI akan merugi secara finansial.

Sebabnya, McMenemy terikat kewajiban dengan Timnas Indonesia hingga Desember 2020. PSSI disebutkan dapat memutus kerja sama dengan McMenemy di tengah jalan, namun diwajibkan untuk membayar kompensasi kontrak.

Advertisement

"Kami, PSSI, sepertinya takut mengambil keputusan mengenai nasib McMenemy di Timnas Indonesia," kata Refrizal, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, ketika dihubungi Bola.com, Rabu (16/10/2019).

"Saya sudah usulkan kalau McMenemy dievaluasi, tapi kan saya tak sendiri. Ada pendapat-pendapat dari Exco lainnya. Juga soal kalau McMenemy dipecat. Dia akan menuntut hak-haknya sampai kontraknya berakhir," tutur Refrizal.

Refrizal menyebut PSSI bisa semakin tidak disukai oleh penggemar, terlebih dengan mempertahankan McMenemy. Untuk itu, ia berharap pihaknya dapat menentukan sikap.

"Itu kan beresiko untuk keuangan PSSI. Buang-buang duit. Tapi, kan sekarang Timnas Indonesia sudah hancur. Dicemooh oleh semua penggemar. Apa karena persoalan uang itu kami harus pertahankan McMenemy habis-habisan? Kan tidak benar juga," tutur Refrizal.

"PSSI kan juga tersinggung dengan prestasi Timnas Indonesia yang seperti ini. Tim nasional level usia bagus, kok yang senior tidak. Kami sangat menyayangkan," jelas Refrizal.

2 dari 2 halaman

Timnas Indonesia Rontok di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengamati pemainnya saat latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (14/6). Latihan ini persiapan jelang laga persahabatan melawan Vanuatu. (Bola.com/Yoppy Renato)

Posisi McMenemy makin tidak aman menyusul empat kekalahan Timnas Indonesia di Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Saat ini, tim berjulukan Skuat Garuda itu terbenam di dasar klasemen dengan nihil poin.

Seruan untuk mendesak McMenemy mundur pun muncul di dunia maya. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas disebut-sebut layak sebagai penggantinya.

Meski begitu, Refrizal sempat berujar bahwa posisi McMenemy masih aman mengingat PSSI akan menggelar Kongres Pemilihan PSSI pada 2 November 2019. Nasib McMenemy nantinya bakal diputuskan oleh ketua umum terpilih.

Berita Terkait