Faktor Juara Bertahan, Persija Dianggap Awali Shopee Liga 1 2019 dengan Santai dan Sesumbar

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Okt 2019, 21:45 WIB
Pemain Persija Jakarta tertunduk usai menelan kekalahan atas Semen Padang pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (16/10). Persija takluk 1-2 atas Semen Padang. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Debut Edson Tavares sebagai pelatih Persija Jakarta berakhir pahit. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu terpaksa bertekuk lutut di tangan Semen Padang 1-2 pada partai tunda pekan ke-10 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (16/10/2019).

Kekalahan ini merupakan yang kedua kalinya secara beruntun bagi Persija Jakarta. Sebelumnya, Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan tumbang 0-1 dari Borneo FC.

Advertisement

Persija Jakarta sempat unggul lebih dulu melalui penalti Marko Simic pada menit ke-16. Namun, Semen Padang berhasil membalikkan keadaan lewat gol Vendry Mofu pada menit ke-57 dan Mariando Djonak 90+5.

"Saya tidak tahu kalau mental pemain bermasalah. Musim lalu, mereka juara. Musim ini, mungkin, mereka memulai kompetisi dengan santai," ujar pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares setelah pertandingan.

"Mungkin, mereka percaya dapat kembali menjadi juara pada musim ini. Tapi, sepak bola tidak seperti itu. Sepak bola harus fokus setiap laga, kondisi fisik, dan taktik," tutur Tavares.

2 dari 2 halaman

Persija Diserang Masalah Mental?

Gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, berebut bola dengan striker Semen Padang, Vanderlei Francisco, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (16/10). Persija takluk 1-2 atas Semen Padang. (Bola.com/Yoppy Renato)

Tavares tidak ingin berspekulasi mengenai turunnya mental pemainnya setelah rentetan hasil buruk Persija Jakarta di musim ini. Namun, andai tren negatif ini terus berlanjut, fokus Macan Kemayoran bisa ambruk.

"Saya tidak tahu masalahnya di mental. Tapi, akan menjadi masalah mental kalau situasinya seperti ini terus," imbuh Tavares.

"Hari ini kami tidak bermain buruk. Akan sangat buruk kalau kami bermain buruk lalu kalah. Tapi, itu tidak terjadi hari ini. Maka dari itu, kami semua harus menemukan solusi secepatnya," jelas arsitek asal Brasil itu.

"Yang dapat menyelesaikan masalah ini pemain dan staf pelatih. Kami harus bersama-sama mencari solusinya," tutur Tavares.

Berita Terkait