Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Manchester United, Darren Fletcher, memberikan pujian untuk Andreas Pereira. Menurutnya, Pereira semakin membuktikan kualitasnya di Manchester United.
Andreas Pereira sempat menjadi obyek kritikan di Manchester United. Performa gelandang asal Brasil itu dinilai tidak konsisten.
Namun, Ole Gunnar Solskjaer tetap memberikan kesempatan kepada Pereira untuk tampil. Solskjaer berusaha mencari posisi terbaik untuk pemain berusia 23 tahun tersebut.
Pada laga melawan Liverpool, Pereira bermain sebagai playmaker. Ia menempati posisi yang biasa diperankan oleh Juan Mata.
Hasilnya, Pereira tampil istimewa dan mengundang pujian, termasuk dari Fletcher.
"Andreas tampil istimewa pada laga melawan Liverpool. Ia membuktikan kalau ia adalah pemain bernomor punggung 10 sejati," ujar Fletcher.
"Manchester United bermain dengan lima bek dan dua gelandang bertahan. Hal itu membuat Andreas bisa memaksimalkan kreativitasnya."
"Saya rasa itu adalah posisi terbaiknya. Ole tak bisa memaksimalkan potensi Andreas jika memainkannya sebagai winger. Ia adalah alasan Manchester United bisa tampil apik ketika melawan Liverpool," ungkap Fletcher.
Penampilan yang positif itu membuat Pereira berpeluang kembali diandalkan Ole Gunnar Solskjaer pada laga berikutnya. Manchester United akan tampil di Liga Europa dengan menghadapi Partizan.
Penerus Juan Mata
Andreas Pereira bergabung ke Manchester United sejak 2011. Ia bergabung dengan tim akademi selama tiga tahun.
Pereira menembus skuat utama pada 2014. Kesempatan bermain yang terbatas membuat Pereira dipinjamkan ke Granada pada musim 2016-17, lalu Valencia pada musim 2017-18.
Pada awal musim 2018-19, Pereira berkomitmen untuk memperjuangkan tempatnya di Manchester United. Ia memainkan berbagai peran, dari posisi gelandang bertahan, winger, hingga akhirnya bermain di belakang dua striker.
Jika Pereira bisa menunjukkan performa positifnya secara konsisten, ia bisa menjadi penerus Juan Mata di skuat Manchester United.
Sumber: Manchester Evening News