Petinggi PSSI Berharap Simon McMenemy Tahu Diri Segera Mundur dari Timnas Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Okt 2019, 09:20 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat laga Indonesia Raya berkumandang sebelum melawan Thailand pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9). Indonesia kalah 0-3 dari Thailand. (AFP/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, terus mendesak pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mundur dari posisinya. Arsitek asal Skotlandia itu disebutnya sudah harus sadar diri mengingat tekanan yang menyerang dari berbagai penjuru.

Refrizal dan anggota Exco yang lainnya berencana menggelar pertemuan pada Kamis (24/10/2019), dengan satu pembicaraan di antaranya ialah membahas nasib Simon di Timnas Indonesia.

Advertisement

"Saya hari ini bertemu dengan teman-teman Exco. Setahu saya, keadaan McMenemy memang sudah tidak kondusif lagi," kata Refrizal ketika dihubungi Bola.com.

"Sepertinya Simon sudah melakukan pembicaraan dengan PSSI supaya dia meletakkan jabatannya," ujar Refrizal.

Refrizal meminta Simon McMenemy untuk segera mengambil keputusan. Arsitek berusia 41 tahun ini harus bertanggung jawab atas raihan buruk Timnas Indonesia.

"Kalau dia masih menjadi pelatih Timnas Indonesia, suasana tak akan kondusif. Dia kan sudah diteriak-teriaki orang untuk mundur," tuturnya.

"Mudah-mudahan McMenemy ingin mundur. Yang penting, dia berhenti dulu. Sudah tak kondusif situasi internal Timnas Indonesia," imbuh Refrizal.

2 dari 2 halaman

Siapa Pengganti McMenemy?

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat membimbing timnya menang 6-0 atas Vanuatu dalam laga uji coba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/2019). (Bola.com/Yoppy Renato)

Untuk calon pengganti McMenemy, Refrizal menyerahkan kepada kepengerusan PSSI periode 2019-2023. Pada 2 November mendatang, induk sepak bola Indonesia ini akan menggelar pemilihan ketum, waketum, dan anggota Exco.

"Untuk pengganti McMenemy, menunggu dia mundur. Kami serahkan ke pengurus PSSI yang akan datang," jelas Refrizal.

"Barangkali nantinya ingin mengembalikan Luis Milla Aspas ke Timnas Indonesia," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.