Alasan PP Perpani Yakin Tim Panahan Indonesia Bisa Mendominasi SEA Games 2019

oleh Ario Yosia diperbarui 15 Nov 2019, 20:00 WIB
Pemanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa saat bertanding melawan Zhang Xinyan asal China di nomor recurve women individual Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (28/8). Diananda menyabet medali perak. (AP Photo/Lee Jin-man)

Bola.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) tak main-main berani menargetkan juara umum di ajang SEA Games 2019. Hal ini didasari kenyataan cabang olahraga yang satu ini memang kerap menjadi langganan penyumbang medali emas untuk Indonesia.

Pada SEA Games 2017, cabor panahan sukses membawakan empat medali emas untuk Indonesia. Dua tahun sebelumnya, yakni 2015, di mana mereka berhasil mendulang dua emas.

Advertisement

Berkaca dari hal tersebut, PP Perpani pun berharap dapat mendulang prestasi yang sama bahkan melebihi raihan prestasi sebelumnya.

"Kami memang sejak April lalu sudah kita adakan pelatnas (pemusatan latihan nasional), untuk itu apresiasi saya kepada Kemenpora yang telah mengunjungi kami. Semoga kami bisa berikan yang terbaik pada saat SEA Games 2019 Filipina," ungkap Ketua Umum PP Perpani, Kelik Wirawan.

Saat ini, Kelik mengatakan bahwa permasalahan alat atau busur dan panah untuk salah satu atlet masih menjadi pekerjaan rumah yang masih belum terselesaikan. Pasalnya, untuk memesan peralatan tersebut harus dipesan terlebih dahulu, juga mesti ada pengukuran terlebih dahulu sesuai dengan ukuran tubuh masing-masing atlet.

"Peralatan kita masing-masing sudah ada, hanya saja ada salah satu atlet yang busurnya patah. Satu atlet kita juga hanya punya 1 busur sehingga ini masih dalam diskusi pengurus dan tim manajer bahwa kita butuh alat baru untuk SEA Games," lanjut Kelik.

"Kemarin sudah kita bicarakan, tapi memang untuk memesan alat sesuai badan atlet itu khusus. Itu tidak mudah, sampai dengan saat ini tim manajer sudah memesan dan sedang menunggu dari penyedia ya. Apapun itu, nanti kita akan coba penuhi kekurangannya," timpalnya lagi.

 

2 dari 2 halaman

Tuntutan Tinggi Menpora Baru

Atlet panahan Asian Para Games mencabut panah saat latihan di Lapangan Panahan, Senayan, Jakarta, kamis (04/10/2018). Latihan tersebut juga dalam rangka uji coba lapangan jelang pertandingan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Manajer Tim Panahan, Tofan Tri Anggoro, mengatakan bahwa saat ini tim asuhnya memang sudah siap dan memfokuskan diri untuk melakukan latihan di Jakarta. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa target juara umum akan menjadi target yang diusahakan olehnya.

"Kami menurunkan 16 atlet itu ada 8 dari compound dan 8 dari recurve. Nanti akan diperebutkan 10 medali emas dan saya optimis kita bisa raih juara umum di sana. Meskipun lawan terberat Malaysia dan Thailand, tapi melihat dari kesiapan kita bisa membawa 5 medali emas, semoga lebih," ujarnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memantau pelatnas panahan untuk SEA Games 2019 di Lapangan Panahan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jumat (25/10/2019) silam. Dalam kesempatan itu ia pun berharap cabang olahraga panahan bisa meraih medali emas.

Menpora Zainudin datang sekaligus menyemangati para atlet yang sedang berlatih. Menteri yang baru dilantik pada 23 Oktober 2019 itu berharap pencapaian cabang olahraga panahan di SEA Games 2019 bisa lebih baik dari edisi sebelumnya.

"Persiapan yang semakin dekat ini, kondisi atlet panahan cukup baik. Semoga nantinya bisa meraih medali emas, lebih baik dari sebelumnya," kata Zainudin seperti dikutip situs resmi Kemenpora.

"Kita harus yakin bisa dapat emas. Berjuanglah demi Merah Putih. Pemerintah tentunya mendukung. Terus berkonsentrasi dalam latihan, semangat dalam latihan dan sungguh-sungguh, fokus, semoga nanti hasilnya akan bagus," tegas Zainudin

Berita Terkait