Sempat Stres, Banur Lega PSIS Bisa Menang Lagi di Magelang

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 16 Nov 2019, 05:00 WIB
Striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto (kiri) mencoba menembus pertahanan Bali United dalam pertandingan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Magelang - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah tak dapat menyembunyikan ekspresi kebahagiaan setelah timnya meraih kemenangan atas Bali United 1-0 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019). Gol tunggal Wallace Costa sukses membuat PSIS meraih tiga poin.

Kemenangan ini spesial karena pada mpat laga kandang sebelumnya selalu gagal meraih tiga poin.

Advertisement

"Saya bersyukur kepada Tuhan, semua ini karena karunia-Nya dan usaha pemain. Baru sekali ini menang di Magelang semenjak saya mengisi posisi pelatih PSIS. Mudah-mudahan terus berlanjut di laga-laga selanjutnya," kata pelatih yang akrab disapa Banur itu.

Pelatih berusia 60 tahun ini mengatakan, timnya selalu tertekan ketika menjalani pertandingan di Magelang. Meski menjadi kandang, Stadion Moch Soebroto seolah belum berjodoh dengan PSIS.

Tim berjulukan Mahesa Jenar justru selalu kesulitan mengambil angka penuh, termasuk ketika Banur menjalani debut, PSIS dibantai Persebaya Surabaya empat gol.

"Melawan Borneo FC lebih bagus dari malam ini, makanya sangat lega saya bisa menang. Terus terang saya stres ketika main di Magelang, seperti menang di Sleman saya tenang sekali," jelas Banur.

Kemenangan PSIS Semarang kali ini juga penuh gengsi karena Bali United merupakan pemuncak klasemen dan kandidat terkuat juara Liga 1 musim ini.

Video: Cuplikan Laga PSIS Semarang Vs Bali United

2 dari 2 halaman

Kunci Kemenangan

Bek Bali United, Dias Angga Putra (kanan) mencoba menguasai bola dari kejaran striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto dalam laga di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Senada dengan sang pelatih, penjaga gawang PSIS Semarang, Jandia Eka Putra mengaku lega.

"Alhamdulillah saya hanya bisa berkata penampilan teman-teman yang luar biasa. Patut kami syukuri, selalu menjadi rasa penasaran begitu sulitnya menang di Magelang," ujar Jandia

"Itu tidak lepas dari kami mempelajari permainan Bali United. Memang kuncinya adalah bisa mematikan Spaso," tegasnya. 

Berita Terkait