Elie Aiboy Puas Pencapaian Persewar di Liga 2 2019

oleh Aditya Wany diperbarui 18 Nov 2019, 08:45 WIB
Persewar di babak 8 besar Liga 2 2019. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Sidoarjo - Persewar Waropen berhasil tampil mengejutkan di Liga 2 2019. Datang sebagai tim promosi, mereka berhasil menembus babak 8 besar kompetisi kasta kedua di Indonesia ini.

Hanya, tim berjulukan Mutiara Bakau itu harus terhenti di fase 8 besar. Persewar Waropen hanya mengoleksi dua poin dari tiga pertandingan penyisihan Grup A. Poin itu tak cukup membawa Persewar melaju ke semifinal.

Advertisement

Meski begitu, pelatih Persewar, Elie Aiboy, puas dengan performa anak asuhnya. Sebab, sejak awal, manajemen klub juga tidak membebani target tinggi dalam partisipasi Liga 2 2019.

“Pemain sudah sangat luar biasa. Mayoritas pemain kami merupakan andalan saat kami berjuang di Liga 3 musim lalu. Sisanya hanya beberapa, seperti Izaac Wanggai, yang terhitung pemain senior," kata Elie.

"Skuat di tim ini kebanyakan pemain muda yang belum berpengalaman. Menurut saya, bisa mencapai 8 besar saja sudah bagus. Tinggal kami meneruskan persaingan Liga 2 musim depan," imbuh mantan penyerang Timnas Indonesia itu.

Musim lalu, Persewar Waropen menjalani musim yang fantastis. Mengawali kiprah di Liga 3 zona Papua, mereka mampu menembus zona nasional. Mereka mampu bersaing dengan tim-tim lain yang selama ini memiliki tradisi di sepak bola nasional.

2 dari 2 halaman

Pertahankan Materi Pemain

Elie Aiboy, asisten pelatih Persewar. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Selama babak penyisihan, Persewar Waropen, yang tergabung di Grup Timur kembali tampil mengejutkan. Victor Pae dkk. keluar sebagai runner-up di bawah Persik Kediri dengan mengoleksi 31 poin hasil sembilan menang, empat seri, dan tujuh kalah dari 20 pertandingan.

"Saya akan mengevaluasi tim ini. Manajemen nanti melakukan persiapan musim depan. Mungkin akan berkandang di Serui. Saya akan bicara dengan manajemen untuk mempertahankan materi pemain ini," imbuh Elie Aiboy.

Persewar Waropen baru berdiri pada 2005, asal Provinsi Papua. Tim Mutiara Bakau tergolong klub yang muda untuk berkompetisi di Liga 2.

Hal itu dikarenakan Kabupaten Waropen merupakan pemekaran dari Kabupaten Yapen Waropen pada 2003. Wilayah lain menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen yang beribu kota di Serui.