Patrick Kluivert: Ada Penyesalan Dalam Diri Matthijs de Ligt

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 19 Nov 2019, 23:30 WIB
Pemain Juventus, Matthijs de Ligt. (AP/Filippo Venezia)

Bola.com, Jakarta - Patrick Kluivert mengatakan kalau Matthijs de Ligt memiliki sedikit penyesalan dengan bergabung ke Juventus. Namun, Kluivert yakin kalau de Ligt akan meraih kesuksesan di Juventus.

Matthijs de Ligt menjadi rebutan klub top Eropa pada bursa transfer musim panas 2019. Sempat dikaitkan dengan Barcelona, de Ligt berlabuh di Juventus.

Advertisement

Namun, performa de Ligt tak memuaskan bersama Juventus pada awal musim. Ia membuat beberapa blunder yang merugikan Juventus. Hal itu menjadi alasan de Ligt sempat mempertanyakan keputusannya untuk bergabung ke Bianconeri.

"Saya tidak pernah menyarankannya untuk bergabung ke Barcelona secara khusus," ujar Kluivert.

"Saya hanya menerangkan aspek positif jika ia bergabung ke Barcelona. Klub tersebut adalah tempat yang paling pas bagi de Ligt untuk berkembang."

"Kita berbicara dengan bek muda yang berpotensi menjadi bek terbaik di dunia. Namun, ia menunjukkan kedewasaannya dengan mengikuti pilihannya sendiri."

"Tetapi, ia menyiratkan sedikit penyesalan dengan keputusannya tersebut. Saya yakin hal itu akan mendewasakannya," ungkap Kluivert.

Saat ini, de Ligt menjadi pilihan utama di barisan pertahanan setelah Giorgio Chiellini mengalami cedera. Ia berduet dengan Leonardo Bonucci di jantung pertahanan Juventus.

2 dari 2 halaman

Terus Berusaha Berkembang

Pemain Juventus merayakan gol yang dicetak Matthijs de Ligt. (AFP/Marco Bertorello)

Matthijs de Ligt mengatakan komitmennya untuk bertahan di Juventus. Ia yakin kalau sepak bola Italia bisa membuat performanya semakin meningkat.

Sebelumnya, de Ligt mengaku sempat frustrasi karena tak langsung menjadi pilihan utama di Juventus. Ia sempat mendapat cibiran dari suporter karena harganya terlampau tinggi dan tak sebanding dengan performanya di lapangan.

Namun, semakin seringnya ia tampil, de Ligt sudah mulai menunjukkan perkembangan performa.

Sumber: Football Italia