Reaksi Cal Crutchlow Gagal Gabung Repsol Honda

oleh Defri Saefullah diperbarui 21 Nov 2019, 14:30 WIB
Cal Crutchlow (Honda). (AFP/Javier Soriano)

Jakarta Alex Marquez sudah dipastikan gabung Repsol Honda. Dia akan jadi partner sang kakak, Marc Marquez. Padahal, sebelum nama Alex muncul, Cal Crutchlow menjadi kandidat kuat yang bakal gabung Repsol Honda. 

Namun, kini duet kakak beradik itu akan bahu-membahu untuk mengejar target tertinggi Repsol Honda di MotoGP 2020.

Advertisement

Cal Crutchlow sempat muncul sebagai kandidat kuat, berkat pengalaman dan performanya yang bagus di LCR Honda, tim satelit Honda.

Meski begitu, Cal Crutchlow akhirnya gagal bergabung karena Repsol Honda lebih memilih Alex. Lalu, bagaimana reaksi Crutchlow?

Seperti dilansir Motorsport, pembalap asal Inggris ini mengaku tak kecewa kembali gagal gabung tim pabrikan. Kendati, dia merupakan pembalap kedua terbaik di Honda dalam perolehan poin. Dia berada di posisi kesembilan pada klasemen akhir MotoGP 2019.

Cal Crutchlow juga satu-satunya pembalap Honda di luar Marc Marquez yang bisa meraih podium. Lantas, mengapa dia juga gagal meraih posisi di tim pabrikan?

Crutchlow menilai hal logis bagi Honda Racing Company untuk memilih pembalap yang lebih muda. Mereka juga tak pernah menganggap Johann Zarco sebagai kandidat.

"Setelah Malaysia, hal-hal berubah cepat. Alex Marquez juara Moto2 dan dia tampil bagus, dan tentu Lorenzo pensiun," ujar Crutchlow.

"Jadi, hal termudah itu memilih saya atau Alex. Tapi, masuk akal kalau Alex yang terpilih karena mempertimbangkan posisi HRC dan tim saya sekarang," imbuhnya.

"Apakah saya kecewa? Tidak, karena saya merasa bakal sulit untuk menjadi rekan Marc Marquez. Itu berlaku buat siapa saja," ucap Cal Crutchlow.

Sumber: Motorsport

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Defri Saefullah, Editor: Adyaksa Vidi. Published: 21/11/2019)

Video

Berita Terkait