PSS Punya Keuntungan Sebelum Bertemu Barito Putera

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 24 Nov 2019, 21:30 WIB
Kiper PSS Sleman, Ega Rizky, berdiskusi dengan rekannya Alfonso De La Cruz saat melawan Arema FC pada laga Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5). PSS menang 3-1 atas Arema. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Sleman - PSS Sleman ingin segera melupakan kekalahan dari Borneo FC jelang melakoni laga pekan ke-29 Shopee Liga 1 2019. PSS akan menjalani partai tandang melawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis (28/11/2019).

Pada laga pekan ke-28, PSS Sleman menelan kekalahan 0-1 di kandang sendiri dari Borneo FC (20/11/2019). Hasil yang sekaligus membuat PSS tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir.

Advertisement

Padahal, tim asuhan pelatih Seto Nurdiyantoro ini butuh poin dalam usaha memastikan posisi bertahan di Liga 1 musim depan.

Di saat dalam posisi “terjepit, PSS punya keuntungam menjelang laga kontra Barito Putera. Itu adalah kebugaran pemain. PSS terakhir kali bermain pada Rabu (20/11/2019), sementara tim Barito Putera melakoni laga melawan tuan rumah Persib Bandung Minggu hari ini (24/11/2019). Hal ini berarti, pemain PSS memiliki jeda waktu satu pekan untuk persiapan menghadapi Barito Putera.

"Ada waktu jeda sepekan, cukup ideal. Kami akan gunakan untuk membenahi kekurangan yang terjadi dan mengingatkan perihal sistem permainan yang masih salah, berkaca dari kekalahan dari Borneo FC," ungkap Seto Nurdiyantoro, Minggu (24/11/2109).

Menurutnya, banyak hal yang bisa dipetik dari kekalahan saat menjamu Borneo FC. Seto menggarisbawahi tingkat konsentrasi pemainnya, yang harus ditingkatkan lagi.

Ia menyoroti pemainnya sempat lengah ketika menghadapi bola mati lawan. Dalam laga kontra Borneo FC, PSS Sleman kalah lewat gol tunggal Javlon Guseynov yang dihasilkan melalui proses set piece.

"Kami kebobolan dari bola set piece dan rebound, itu yang harus dibenahi. Jadi, pemain harus banyak belajar bagimana membongkar pertahanan lawan," jelas Seto.