Pelatih PSM Menilai PSIS Menang karena Solid dan Kompak

oleh Abdi Satria diperbarui 27 Nov 2019, 22:20 WIB
Duel PSIS vs PSM di Stadion Moch. Soebroto, Magelang (27/11/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Magelang - PSM Makassar kembali gagal meraih kemenangan di laga tandang. Pada laga pekan ke-29 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Rabu (27/11/2019), Juku Eja takluk 0-1 dari tangan tuan rumah PSIS Semarang.

Hasil ini memperpanjang catatan minor PSM Makassar di luar Makassar. Dari 14 partai tandang sepanjang musim ini, PSM mengoleksi tiga hasil imbang dan 11 kali kalah.

Advertisement

Setelah pertandingan, pelatih PSM, Darije Kalezic, mengakui PSIS memang pantas memenangi pertandingan.

"PSIS bermain lebih solid dan kompak. Saya paham, mereka melakukan itu agar bisa menjauh dari ancaman degradasi," ujar Darije pada sesi jumpa media.

Darije merujuk berbagai pelanggaran keras yang dilakukan pemain PSIS terutama di babak pertama. Cara bermain ini membuat PSM kesulitan mengembangkan permainan. Dalam situasi ini, PSIS mendapatkan golnya lewat skema serangan balik.

"Gol mereka bisa terjadi karena kesalahpahaman pemain belakang PSM," jelas Darije.

Menurut Darije, setelah ketinggalan, skuatnya berusaha bangkit untuk menyamakan kedudukan. Mantan pelatih Roda JC Kerkrade ini menyebut tiga peluang PSM yang seharusnya berbuah gol. Tetapi, Rizky Pellu, Rasyid Bakri, dan Rizky Eka Pratama gagal mengonversi peluang itu menjadi gol.

Di sisi lain, Darije enggan mengomentari menghilangnya Marc Klok dalam tim. Ia hanya menjelaskan, Klok memang tidak bersama tim sehari sebelum pertandingan.

"Saya dengar dia sudah berbicara dengan CEO PSM Makassar (Munafri Arifuddin). Saya tidak diberitahu apa hasil pembicaraan mereka," kata Darije.

2 dari 2 halaman

Rumor Keterlambatan Gaji

Selebrasi pemain PSIS saat menjamu PSM di Stadion Moch. Soebroto, Magelang (27/11/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Dalam beberapa pekan terakhir ini, beredar kabar di kalangan suporter PSM Makassar bahwa gaji pemain mengalami keterlambatan pembayaran. Darije juga bersikap sama menanggapi reaksi Ferdinand Sinaga setelah pertandingan.

"Soal Ferdinand itu biasa dalam sepak bola. Saya dengar dia kesal karena tidak mendapatkan umpan yang baik," kata Darije.

Pada kesempatan sama, striker PSM, Amido Baldem mengungkapkan ia bersama pemain lainnya sudah berusaha keras untuk memenangkan pertandingan.

"Inilah sepak bola. Kami harus segera melupakan pertandingan tadi. Semoga pada pertandingan selanjutnya hasilnya lebih baik," pungkas Balde mengakhiri pembicaraan.