Momen Aremania Bernostalgia dengan Dirigen Lama di Stadion Kanjuruhan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 02 Des 2019, 14:45 WIB
Yoseph El Kepet, yang sudah bertahun-tahun pensiun jadi dirigen Aremania, kembali beraksi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (1/12/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Sosok Aremania lawas, Yoseph El Kepet yang sudah bertahun-tahun pensiun jadi dirigen kembali beraksi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang Minggu (1/12/2019).

Pada laga Arema FC versus Kalteng Putra pada pekan 30 Shopee Liga 1 itu, dia berada di tribun VIP bersama rekan-rekan lama saat Arema masih bermarkas di Stadion Gajayana, Kota Malang.

Advertisement

Yoseph memutuskan kembali manggung di tribune karena banyak permintaan Aremania yang ingin melihat aksinya lagi. Kehadirannya pun sukses membuat tribune VIP yang biasanya tenang menjadi bergemuruh.

Aremania membawa kertas yang simpel hanya bertuliskan Arema. Lagu-lagu yang dibawakan juga lagu lama yang dulu sering jadi andalan Aremania.

Meski tak banyak melakukan koreografi, itu sudah cukup membangkitkan nostalgia atmosfer Stadion Gajayana era 90-an.

“Mungkin hanya satu pertandingn  ini. Belum tahu pertandingan lainnya. Saya hadir untuk memenuhi permintaan kawan-kawan Aremania sekaligus reuni,” jelasnya.

El Kepet merupakan dirigen Aremania yang tenar pada 1990-an. Sebelum Yuli Sumpil muncul, dia sudah lebih dulu memimpin Aremania untuk memberikan dukungan kepada Singo Edan.

2 dari 2 halaman

Awayday Fenomenal

Aremania membirukan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dalam duel Arema FC Vs Persija Jakarta, Sabtu (24/11/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Yang fenomenal, dia juga hadir ketika memberikan dukungan ke Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya ketika Arema bermain melawan rivalnya, Persebaya Surabaya pada tahun 1997 bersama ratusan Aremania.

Waktu itu, mereka hadir untuk kampanye aksi damai suporter dan dapat kawalan ketat dari Kepolisian. 

“Tentu saya senang melihat dia kembali lagi. Tapi tergantung pribadinya sendiri, apakah nanti tetap datang di laga selanjutnya atau tidak. Yang saya tahu dia ingin reuni,” jelas penabuh drum senior Aremania, Sukarno alias Cak No.

Berita Terkait