Chiellini Tuduh Real Madrid Ikut Andil Menggagalkan Gelar Ballon d'Or Ronaldo

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 03 Des 2019, 12:15 WIB
Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Sassuolo pada laga Serie A Italia di Stadion Allianz, Turin, Minggu (1/12). Kedua klub bermain imbang 2-2. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta Bek belakang Juventus, Giorgio Chiellini, memberikan pernyataan menohok terkait Ballon d'Or. Dia menyebut gelar Ballon d'Or 2018 telah dirampok dari Cristiano Ronaldo. Real Madrid punya andil dalam hal tersebut.

Ronaldo menjadi kandidat peraih Ballon d'Or 2018. Pada musim tersebut, dia tampil begitu bagus. Ronaldo mampu membawa gelar juara Liga Champions untuk Real Madrid musim 2017-2018.

Advertisement

Musim tersebut sekaligus menjadi musim terakhir Ronaldo bersama Real Madrid. Dia kemudian pindah ke Juventus dengan transfer 100 juta euro pada Juli 2018. Ronaldo pun tampil bagus di Serie A.

Pada Ballon d'Or 2018, Ronaldo kalah dari Luka Modric, rekan satu timnya di Real Madrid. Modric tampil bagus di tahuh tersebut, terutama ketika membawa Kroasia melaju ke final Piala Dunia 2018.

Giorgio Chiellini mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo sangat layak meraih Ballon d'Or 2018. Namun, dia menyebut Real Madrid tidak ingin Ronaldo meraih Ballon d'Or. Chiellini bahkan menyebut Ronaldo dirampok dan gagal meraih gelarnya.

"Ronaldo benar-benar dirampok dari Ballon d'Or 2018, ketika itu Real Madrid memutuskan untuk memastikan dia tidak bisa memenangkannya dan itu benar-benar aneh," ucap Chiellini dikutip dari Sky Sport Italia.

Chiellini menambahkan, musim 2018, persaingan meraih Ballon d'Or sangat sengit. Ronaldo menjadi unggulan, tetapi pemain lain juga tampil bagus. Chiellini meyakini Ronaldo yang paling layak menang Ballon d'Or 2018.

"Persaingan lebih seimbang. Dengan segala hormat, Luka Modric yang berada pada musim terbaik dalam karirnya tidak pantas mendapatkannya. Itu adalah sinyal dari Real Madrid, karena mereka ingin menghentikan Cristiano Ronaldo menang," kata Chiellini.

2 dari 2 halaman

Virgil van Dijk Layak Menang

Virgil van Dijk dan sang istri, Rike Nooitgedagt, dalam acara Ballon d'Or 2019 di Chatelet Theatre di Paris, Selasa dini hari WIB (3/12/2019). (AFP/Anne-Christine Poujoulat)

Terkait Ballon d'Or 2019, Giorgio Chiellini mengatakan Virgil van Dijk sangat layak untuk meraihnya. Sebab, bek Liverpool tersebut tampil begitu bagus. Momen puncak sukses Van Dijk yakni menjadi juara Liga Champions 2018/2019 lalu.

"Ronaldo memenangkan Liga Champions, tetapi dengan logika itu, Virgil van Dijk seharusnya menang Ballon d'Or tahun ini, atau tahun lalu Antoine Griezmann, Paul Pogba atau Kylian Mbappe karena melakukan hal-hal luar biasa di Piala Dunia," ucap Chiellini.

"Luka Modric, tidak masuk akal," katanya.

Virgil van Dijk akhirnya gagal menjadi juara Ballon d'Or 2019. Pada malam gala yang digelar Rabu (3/11/2019) dini hari WIB, Van Dijk kalah dari Lionel Messi. La Pulga meraih gelar Ballon d'Or keenam dalam karirnya.

 

Sumber: Skysport Italia

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 3/12/2019)

Berita Terkait