Persija Pecundangi Madura United dalam Keadaan Pincang

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 13 Des 2019, 22:45 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Jumat (13/12). Persija menang 4-0 atas Madura. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Edson Tavares mengaku kesulitan menentukan susunan pemain terbaiknya kala Persija Jakarta membantai Madura United 4-0 dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019. Sejumlah pemain inti Macan Kemayoran mengalami cedera, bahkan beberapa saat jelang pertandingan dimulai.

Marko Simic menjadi bintang dengan lesakan tiga golnya pada laga tersebut. Semuanya ia catatkan melalui titik putih. Sedangkan satu gol Persija lainnya dicetak melalui Ramdani Lestaluhu.

Advertisement

Edson bersyukur Persija bisa menang besar saat Persija dalam kondisi pincang. Ia bahkan mengklaim timnya yang turun pada laga kontra Madura di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (13/12/2019) banyak minusnya.

"Terima kasih Tuhan, Alhamdulillah, akhirnya kami mencetak empat gol pada laga ini," kata Edson usai laga.

"Ini hasil bagus buat kami karena kalau saya analisis Persija harusnya kalah. Ismed Sofyan akhirnya kembali, lalu saya pindahkan Novri Setiawan ke posisi lain, intinya adalah kami melakukan banyak perubahan. Ramdani main full-time, itu bagus karena biasanya ia tidak bermain full," katanya lagi menambahkan.

Kemenangan ini berarti banyak buat Persija, Semen Padang, dan Badak Lampung. Tambahan tiga poin memastikan Macan Kemayoran lolos dari jeratan degradasi. Sementara buat Semen Padang dan Badak Lampung, keduanya harus menemani Kalteng Putra ke Liga 2 musim depan.

"Tugas saya hampir selesai, Persija sebelumnya di posisi bawah. Kini kami mengoleksi tujuh menang, empat kalah, dan empat kali imbang. Terima kasih kepada pemain dan Alhamdulillah," ujarnya lagi.

2 dari 2 halaman

Sempat Bingung karena Maman Tidak Ikut Latihan

Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, memberikan arahan kepada pemainnya saat melawan Madura United pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Jumat (13/12). Persija menang 4-0 atas Madura. (Bola.com/Yoppy Renato)

Edson Tavares dibuat kelimpungan saat fisioterapis Persija mengatakan kalau Maman Abdurrahman tidak bisa dimainkan karena mengalami cedera. Ia kemudian melakukan diskusi dengan pemain lain serta pelatih guna menentukan skema permainan terbaik.

"Sebelum laga ini timnya bukan seperti ini yang saya siapkan. Dalam latihan Rabu saat saya persiapkan tim untuk laga ini, timnya bukan yang ini. Kami latihan dengan Maman, Ternyata Maman tak bisa main. Kemarin latihan pagi dua kali karena ternyata dia tak ada di list. Fisio bilang ke saya Maman out, saya terkejut," aku Edson.

"Hari ini saya bertemu pemain dan berdiskusi tim apa yang akan kami siapkan. Kami menentukan tiga pemain, Ryuji, Tony, dan Ismed. Pilihan kedua, Ryuji, Rohit, Tony, dan Novri dengan Ismed main babak kedua. Pilihan ketiga, pakai tiga bek yang merupakan formasi yang saya suka. Di situ Ryuji leader sebagai libero, Rohit di bawah Tony. Kami bicara dengan pemain untuk menentukan strating dan tak punya waktu. Karena kalau kalah akan jadi sulit."

"Ryuji, Tony main bagus, Novri juga. Ismed juga, saya terkejut meski dia tak banyak latihan setelah dua bulan absen. Terima kasih Tuhan," ujarnya memungkasi.

Persija Jakarta kini mengoleksi 41 poin dari 32 penampilan. Sempat terseok-seok di papan bawah, tim kebanggaan Jakmania itu kini memastikan diri bertahan di Liga 1 musim depan.