3 Alasan Mengapa Bentrok Atletico Madrid Kontra Liverpool Jadi Laga Paling Menarik

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 18 Des 2019, 10:15 WIB
Bek Liverpool Dominic Solanke berebut bola dengan pemain Atletico Madrid, Augusto pada final Audy Cup di Munchen, (2/8). Atletico menang 5-4 atas Liverpool lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1. (AFP Photo/Christof Stache)

Bola.com, Jakarta - Drawing 16 besar Liga Champions 2019-2020 telah dilakukan. Seluruh pertandingan pastinya bakal menampilan permainan menggigit ala Eropa. Namun demikian, laga antara Atletico Madrid kontra Liverpool bisa dibilang paling seru karena sejumlah faktor.

Liverpool akan lebih dulu bertamu ke Stadion Wanda Metropolitano. The Reds dan manajernya, Jurgen Klopp punya kenangan manis di markas Atletico itu.

Advertisement

"Seingat saya dulu kami menempati ruang ganti tuan rumah. Mungkin kami bisa meminta Atletico untuk bertukar ruang ganti. Fantastis sekali. Satu di antara malam terbaik saya adalah di stadion Wanda Metropolitano," ujar Klopp dikutip dari Sky Sports.

"Hasil undian secara keseluruhan menarik. Sebenarnya saya sempat mengira bakal bertemu Real Madrid, tetapi kami dapat tetangganya. Ya sudah lah," tambahnya lagi.

Memang benar kata Klopp. Hasil undian 16 besar Liga Champions 2019-2020 sangat menarik. Ada Manchester City yang bertemu Real Madrid, lalu duel Tottenham Hotspur dan RB Leipzig yang jika terjadi 10 tahun lalu mungkin tak akan semenarik sekarang.

Kendati demikian, Klopp sepatutnya sadar bahwa bentrok timnya dengan Atletico bisa dianggap sebagai duel paling menarik pada fase 16 besar Liga Champions. Berikut ini alasannya:

 

 

2 dari 4 halaman

Atletico Vs Liverpool: Pertahanan Super Rapat Vs Lini Serang Mematikan

Trio penyerang Liverpool, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino. (AFP/Francisco Leong)

Area terkuat Liverpool, tanpa mengesampingkan lini pertahanan mereka, adalah sektor penyerangan. Trio Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane merupakan satu di antara trio paling mematikan di Eropa saat ini.

Sebaliknya, Atletico, selain memiliki kiper tangguh yakni Jan Oblak, pertahanan mereka musim ini jadi salah satu yang terbaik. Di La Liga, anak asuh Diego Simeone itu tercatat paling sedikit kebobolan, yakni baru 10 kali.

Tentunya laga kedua tim bakal berlangsung sangat seru lagi sengit. Siapa yang bakal unggul, trio maut Liverpool atau pertahanan tebal Atletico?

3 dari 4 halaman

Tekanan di Pundak Diego Simeone

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Juventus pada laga ICC di Stadion Solna, Stockholm, Sabtu (10/8). Atletico menang 2-1 atas Juventus. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Untuk pertama kali dalam delapan tahun kepemimpinannya di Atletico, musim ini mungkin musim yang berat buat Diego Simeone. Ia dituntut untuk membuktikan kelasnya.

Di La Liga, Atletico seakan tenggelam, terutama setelah ditinggal Antoine Griezmann. Di Liga Champions, Simeone berpeluang membayar kepercayaan manajemen.

Biarlah La Liga menjadi pertarungan Barcelona dan Real Madrid. Liga Champions seharusnya menjadi fokus utama guna melepaskan tekanan di pundak Simeone.

4 dari 4 halaman

Saatnya Buktikan Siapa 'Pemilik' Wanda Metropolitano Sebenarnya

Pemain Liverpool Jordan Henderson mengangkat trofi juara Liga Champions usai mengalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6/ 2019). (AP Photo/Francisco Seco)

Secara status, Wanda Metropolitano memang milik Atletico Madrid. Akan tetapi, Liverpool merasa stadion ini adalah rumah kedua buat mereka.

Sekitar enam bulan lalu, The Anfield Gang berpesta di tempat itu usai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 pada final Liga Champions 2018-2019. Atletico tak bisa membiarkan Liverpool berpesta lagi.

Diolah dari berbagai sumber

Berita Terkait