SUGBK Mengalami Kerusakan Setelah Acara Perpisahan Bambang Pamungkas pada Laga Persija Vs Persebaya

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Des 2019, 13:45 WIB
Suporter Persija memenuhi pinggir lapangan saat momen pensiun Bambang Pamungkas usai melawan Persebaya Surabaya pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (17/12). Bepe mengakhiri kariernya pada musim ini. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mengalami kerusakan setelah menjadi venue pertandingan pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019 antara Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya, Selasa (17/12/2019).

Kerusakan SUGBK terjadi di beberapa titik. Hubungan Masyarakat (Humas) Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) GBK, Dyah Kumala Sari mengatakan, merujuk dari unggahan akun Instagram PPK GBK, @love_gbk, sejumlah kursi tribune hancur dan pagar pembatas berbahan akrilik roboh.

Advertisement

"Saat ini kami sedang inventarisasi yang rusak apa saja. Tapi kalau dilihat dari unggahan Instagram kami, ada beberapa kursi yang rusak. Lalu pagar pembatas akrilik yang roboh," ujar Dyah ketika dihubungi Bola.com, Kamis (19/12/2019).

Selain kursi tribune dan pagar pembatas, akun @love_gbk juga memperlihatkan kerusakan eboard yang diduga akibat ulah suporter. Pasalnya pada laga itu, para pendukung menyerbu lapangan pada prosesi perpisahan penyerang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, yang akan pensiun pada akhir musim ini.

"Untuk detail bagian mana saja yang mengalami kerusakan, sedang kami data semuanya," tutur Dyah.

2 dari 2 halaman

Rusak Parah atau Tidak?

Suporter Persija Jakarta melakukan perpisahan dengan Bambang Pamungkas usai melawan Persebaya Surabaya pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (17/12). Persija kalah 1-2 dari Persebaya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Mengenai taraf kerusakan SUGBK, Dyah enggan membedakan. Menurutnya, perusakan yang dilakukan tetap tidak dapat dibenarkan.

"Sebetulnya, kami menganggap semua kerusakan tetap rusak. Cuma kemarin mungkin karena ada euforia perpisahan Bambang. Jadi suporter masuk ke lapangan," imbuh Dyah.

"Kalau sebelum-sebelumnya mungkin yang rusak kursi tribune dan pagar, tapi mereka tak turun sampai lapangan. Tapi juga dilihat karena momennya perpisahan Bambang," jelasnya.

Berita Terkait