Marc Marquez Fenomenal, Honda Tak Menutup Mata dengan Pembalap Lain

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Des 2019, 06:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyapa para suporter sebelum pertandingan Liga Spanyol "El Clasico" antara Barcelona melawan Real Madrid di Camp Nou Stadium (18/12/2019). (AFP/Lluis Gene)

Jakarta Marc Marquez berhasil mengemas gelar keenamnya di MotoGP bersama Repsol Honda. Dia pun dicap sebagai pembalap yang mampu mengkatrol Honda.

Pada MotoGP 2019, Marc Marquez memang mencatatkan fenomena unik. Dia satu-satunya pembalap Honda yang bisa meraih kemenangan.

Advertisement

Dari 19 seri yang dilombakan, pembalap asal Spanyol itu berhasil menang 12 kali. Sedangkan pembalap lain, bahkan paling senior yaitu Cal Crutchlow, hanya di posisi ke-9 pada klasemen akhir.

Meski sukses besar, manajer Repsol Honda Alberto Puig menegaskan anggapan hanya Marc Marquez  yang bikin tim sukses itu pandangan orang berpikiran pendek.

"Faktanya dalam 18 tahun terakhir, Honda memenangkan gelar MotoGP 10 kali dari empat pembalap berbeda. Sedangkan yamaha memenangkan 7 gelar dari dua pembalap, Ducati satu pembalap," ujar Puig dikutip dari Crash.

 

Video:

2 dari 3 halaman

Motor Paling Mudah

Pembalap Spanyol Repsol Honda, Marc Marquez membawa bendera di atas motor setelah memenangkan balapan seri ke 18 MotoGP Grand Prix Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (12/11). Marc Marquez finis di urutan ketiga. (AFP PHOTO / Jose Jordan)

Puig pun beranggapan Honda sebagai motor paling mudah untuk dikendarai. Soalnya, empat pembalap bisa menjadi juara dengan motor berlogo sayap ini.

"Saya tak tahu apa yang tim lain bicarakan, tapi kami tak peduli soal ini. Performa sebuah tim itu tidak hanya motor atau pembalap, tapi semuanya," kata Puig seperti dikutip crash.

Seperti diketahui, Honda pernah juara dengan 4 pembalap berbeda di 10 tahun terakhir yaitu Valentino Rossi, Nicky Hayden, Marc Marquez dan Casey Stoner.

"Jadi anggapan kalau Honda hanya bisa menang dengan Marquez itu hanya ide bukan fakta," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Dua pembalap

Dalam sembilan tahun terakhir, hanya ada dua pembalap yang bisa kalahkan Marquez. Mereka adalah Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang finis satu dan dua pada MotoGP 2015.

Rossi berkelakar dirinya berharap bisa kembali muda agar bisa bersaing dengan Marquez.

"Mungkin menarik kalau saya bisa bertarung lawan Marquez pada usia yang sama. Sayangnya saya lebih tua," ujarnya.

 

Sumber: Crash

Disadur dari: Liputan6.com (Defri Saefullah/Achmad Yani Yustiawan, published 19/12/2019)

 

Berita Terkait