Status Mengambang, Pemain Persik Gelisah

oleh Gatot Susetyo diperbarui 30 Des 2019, 05:45 WIB
Para mantan dan pemain yang baru saja membawa Persik Kediri juara Liga 2 2019 sekaligus promosi ke Liga 1 2020 jaga kondisi di Lapangan Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Minggu (29/12/2019). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Pada saat para kontestan Liga 1 2020 agresif di bursa transfer, manajemen Persik Kediri masih nampak adem ayem saja. Sikap ini pun membuat para pemain gelisah.

Mereka masih menunggu kepastian dari manajemen soal masa depannya musim depan. Padahal mayoritas pemain Persik dapat tawaran dari klub lain, baik peserta Liga 1 maupun Liga 2.

Advertisement

"Hampir semua pemain mendapat tawaran dari klub lain. Ada yang Liga 1, juga Liga 2. Tapi kami masih berusaha sabar menunggu kabar dari manajemen. Kami tetap prioritaskan Persik dulu," kata pemain Persik yang tak mau disebutkan identitasnya.

Sembari menunggu status di Persik, Faris Aditama dkk. tetap rajin menjaga kondisi fisik dengan berlatih tanding di Lapangan Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Minggu (29/12/2019).

Selain kapten tim Persik Kediri, Faris Aditama, juga hadir Wimba Sutan Fenosa, Bayu Oto, Galih Akbar, Obet Choiri, Septian Satria Bagaskara, Risna Prahalabenta, dan M. Edo Firmansyah.

Pemain asal Kediri yang merumput di klub lain seperti Qischil Gandrumini (eks Persita/Madura FC), Vava Mario Zagallo (Tira Persikabo), Guntur Ariyadi (Madura United), dan Dani Saputra yang baru dilepas Persija.

Meski wajah mereka kelihatan ceria, sebenarnya hati mereka sedang galau.

"Teman-teman cerita kepada saya kalau banyak tawaran dari klub lain. Sebagian besar sudah ditawari ke Sriwijaya FC. Ada juga yang diincar tim Liga 1. Tapi mereka belum memberi jawaban," ungkap Guntur Ariyadi, sosok senior yang musim depan masih setia bersama Madura United.

2 dari 2 halaman

Layak Dipertahankan

Persik Kediri menjuarai Liga 2 2019 setelah mengalahkan Persita Tangerang 3-2 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (25/11/2019). (Bola.com/Gatot Susetyo)

M. Fatchul Ichya, mantan kapten Persik Kediri, merasa kasihan dengan status rekan-rekannya.

"Saya pernah jadi pemain. Situasi yang dialami adik-adik ini memang bikin gelisah. Semoga mereka segera dapat kepastian dari manajemen. Sebagai mantan Persik, sayang bila skuat yang sudah solid di Liga 2 lalu terpecah," ujar Fatchul Ichya.

Qischil Gandrumini juga bersuara. "Skuat Persik kemarin harus dipertahankan. Persik tinggal menambah empat pemain asing berkualitas. Dengan kekuatan tersebut, saya yakin Persik bisa bersaing di Liga 1. Sebenarnya tim ini sudah kuat, karena sejak lama terbentuk," ucapnya.

Berita Terkait