Persebaya Tak Bisa Gunakan Stadion Gelora 10 November

oleh Aditya Wany diperbarui 31 Des 2019, 06:15 WIB
Stadion Gelora 10 November, Surabaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya masih belum mendapat kepastian kandang untuk musim 2020. Setelah artikel yang ditulis Presiden Klub Azrul Ananda di situs resmi, kandang Bajul Ijo semakin tidak jelas.

Klub asal Kota Pahlawan itu dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, karena direnovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021. Opsi lain muncul, yaitu Stadion Gelora 10 November, yang juga masih berada di Surabaya.

Advertisement

Sayang, stadion penuh sejarah yang rencananya menjadi alternatif itu juga tidak bisa digunakan. Pernyataan itu dilontarkan oleh Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Surabaya, Edi Santoso, terkait Stadion Gelora 10 November.

“Sudah diputuskan tidak bisa digelar untuk kompetisi di Stadion 10 November. Parkirnya paling tidak radiusnya harus 100 meter dari lokasi. Kemudian lokasi di sana juga sudah penuh dengan penduduk,” kata Edi Santoso.

Stadion yang kerap dijuluki dengan sebutan Tambaksari itu memang kurang layak untuk menggelar laga Liga 1 2020. Beberapa fasilitasnya sudah rusak dan perlu diperbaiki. Persebaya Surabaya juga harus mendapat verifikasi dari PT LIB untuk menggunakannya.

Selain itu, lokasinya yang berada di pusat kota juga menjadi masalah. Stadion Tambaksari terletak di tengah pemukiman penduduk. Tak jauh di situ, terdapat tempat perdagangan. Arus lalu lintas berpotensi kacau jika Persebaya menggelar laga di stadion tersebut.

Stadion Gelora 10 November, kata Edi, juga bakal direnovasi sebagai bagian dari fasilitas latihan di Piala Dunia U-20 2021. Termasuk Lapangan Persebaya yang terletak sekitar 50 meter sebelah timur stadion tersebut.

“Sekaligus Lapangan Karanggayam (Lapangan Persebaya) juga tidak bisa dipergunakan. Jadi silakan Persebaya Surabaya menggunakan stadion alternatif yang lain,” ucap Edi Santoso.

Berita Terkait