3 Pemain Asing Masuk Bidikan Tira Persikabo

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 04 Jan 2020, 14:20 WIB
Striker Persela Lamongan, Alex Goncalves, memperhatikan timnya saat melawan Perseru Badak Lampung pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (11/9). Perseru bermain imbang 1-1 atas Persela. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Bogor - Tira Persikabo berencana merekrut 3 pemain asing anyar untuk mengarungi Liga 1 2020. Para pemain yang didatangkan merupakan sosok-sosok terbaik untuk bisa mendongkrak performa klub.

Tira Persikabo musim ini hanya mempertahankan jasa Ciro Alves. Adapun untuk 3 slot pemain lainnya rencananya akan diisi Alex Goncalves yang musim lalu membela Persela Lamongan.

Advertisement

Sementara itu, klub asal Kabupaten Bogor itu juga berencana merekrut pemain asal Finlandia, Patteri Pennanen. Rencananya, Pennanen akan menggantikan Louise Essengue Parfait.

Adapun untuk slot pemain Asia, manajemen Tira Persikabo berniat mendatangkan Artyom Filipossan yang akan menggantikan Khurshed Beknazarov.

Direkrut Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arinda, mengaku proses kepindahan ketiga nama tersebut sudah mencapai 95 persen. Artinya, para pemain yang masuk bidikan itu tinggal selangkah lagi berseragam Laskar Padjadjaran.

"Kami memang sedang mencari pemain yang berkualitas. Ketiga pemain asing baru ini hampir 95 persen bergabung dengan kami untuk musim depan," kata Rhendie ketika dihubungi wartawan.

Tira Persikabo merombak susunan pemain asing musim ini karena performa anjlok di Liga 1 2019. Adapun Ciro Alves dipertahankan karena musim lalu berhasil memberikan kontribusi maksimal dengan sumbangan 14 gol dalam 32 laga yang dimainkan.

2 dari 2 halaman

Ganti Nama

Tira Persikabo Shopee Liga 1 2019 (Bola.com/Adreanus Titus)

Tak hanya perombakan susunan pemain, Tira Persikabo juga berencana mengganti nama di Liga 1 2020. Klub yang kini diasuh Igor Kriushenko itu bakal menghilangkan nama Tira.

Jadi, klub yang bermarkas di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, itu hanya menggunakan nama Persikabo saja. Hal ini dilakukan untuk bisa lebih mengikat suporter yang mayoritas merupakan masyarakat Kabupaten Bogor.

Berita Terkait