Bukan Lewat Whatsapp, Persija Klaim Pemberhentian Edson Tavares Sudah Melewati Prosedur

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 04 Jan 2020, 14:10 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, memperhatikan pemainnya saat melawan Borneo FC pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Senin (11/11). Persija menang 4-2 atas Borneo. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta akhirnya buka suara soal kabar miring di balik pemberhentian pelatih Edson Tavares. Presiden klub Persija, Ferry Paulus, mengklaim pihaknya melalui prosedur yang tepat ketika memutuskan tak lagi menggunakan jasa Tavares.

Beberapa hari terakhir kabar miring menaungi Persija Jakarta setelah pelatih Edson Tavares buka-bukaan mengenai pemberhentian dirinya. Pelatih asal Brasil itu mengaku diberhentikan Persija melalui pesan instan, Whatsapp.

Advertisement

Namun, Ferry Paulus membantah hal tersebut. Mengenai pesan whatsapp, Ferry Paulus mengaku memang sering melakukan komunikasi melalui platform tersebut.

Tetapi, hal itu dilakukan dalam komunikasi nonformal. Ketika memberhentikan Edson Tavares, Ferry Paulus menilai Persija sudah bersikap profesional dengan mengambil jalur sesuai prosedur, yakni dengan mengirimkan surat resmi.

"Pastinya kami telah mengirim surat kepada Edson Tavares. Perihal pesan singkat (Whatsapp), itu dilakukan sebagai bentuk pertemanan dan komunikasi nonformal. Selama ini, kami dan Edson memang rutin berkomunikasi lewat pesan singkat," kata Ferry Paulus seperti dikutip situs resmi klub, Sabtu (4/1/2020).

Persija Jakarta di bawah asuhan Edson Tavares mencatatkan tujuh kemenangan, lima kali kalah, dan tiga kali imbang. Pada akhir musim 2019, klub berjulukan Macan Kemayoran itu finis di peringkat ke-10 dengan koleksi 44 poin.

2 dari 2 halaman

Alasan Pemberhentian

Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, memberikan arahan kepada pemainnya saat melawan Persela Lamongan pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jumat (15/11). Persija menang 4-3 atas Persela. (Bola.com/Yoppy Renato)

Ferry Paulus mengaku Persija Jakarta memiliki alasan utama tidak lagi menggunakan jasa pelatih Edson Tavares untuk Liga 1 2020. Keputusan itu diambil setelah melakukan evaluasi dan berbagai pertimbangan lainnya.

"Tentunya, kami melihat secara keseluruhan. Persija memiliki target juara pada tahun ini. Berbagai aspek kami pertimbangkan, salah satunya posisi pelatih," tegas Ferry.

Berita Terkait