Lisensi Setara Maradona, Mario Gomez Yakin Tak Ada Masalah di Liga Indonesia

oleh Iwan Setiawan diperbarui 18 Jan 2020, 07:45 WIB
Mario Gomez dalam sesi latihan perdana Arema FC di Stadion Gajayana, Malang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Mario Gomez menjawab rumor yang mempertanyaan lisensi kepelatihannya. Sebenarnya ini menimpa semua pelatih asal Amerika Latin yang berkiprah di Indonesia.

Contohnya, pelatih Bali United, Stefano Cugurra tak bisa jadi pelatih kepala pada ajang kualifikafikasi Liga Champions Asia karena belum melakukan penyetaraan ke federasi sepak bola Asia, AFC.

Advertisement

Selain itu, muncul wacana pelatih Liga 1 2020 harus memiliki lisensi AFC Pro atau yang setara. 

“Lisensi saya setara dengan Hector Cuper, Maradona, Marcelo Bielsa, dan lainnya,” jawabnya.

Nama-nama yang disebutnya itu merupakan pelatih besar yang pernah menangani klub Eropa dan Timnas Argentina. Artinya, tidak ada masalah dengan lisensi yang dipegangnya.

Tapi, setelah Bola.com melihat sertifikat yang dipegangnya, memang tidak ada tingkatan seperti lisensi di Asia, C, B, A atau Pro. Negara dari Amerika Latin khususnya Argentina dan Brasil tidak menyertakan tingkatan kepelatihan tersebut, sehingga sulit membedakan apa jenjang kepelatihan yang sedang dipegangnya.

Tapi, khusus Mario Gomez, tidak perlu diragukan lagi. Selain pernah jadi asisten pelatih di Inter Milan dan Valencia, dia juga sudah menangani klub besar Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

2 dari 2 halaman

Komentar Manajemen Arema

Tim pelatih Arema FC musim 2020 (dari kiri ke kanan), Singgih Pitono, Charis Yulianto, Mario Gomez, Marcos Gonzales, Felipe Americo, dan Kuncoro. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Dikonfirmasi terpisah, media officer Arema, Sudarmaji mengakui tidak ada masalah dengan lisensi Mario Gomez. Namun, Arema akan lebih dulu menunggu seperti apa keputusan operator kompetisi dan PSSI.

“Mungkin nanti akan dibahas dalam RUPS di PT Liga Indonesia. Jadi kami menunggu hasilnya seperti apa terkait regulasi lisensi pelatih kepala di Liga 1 2020,” jelasnya.

Bila semua pelatih asal Argentina dan Brasil harus melakukan penyetaraan di AFC, Arema akan mengikutinya. Manajemen Singo Edan tidak ingin ambil pusing terkait hal ini. 

Berita Terkait