Kabar Presiden Roma Ingin Beli Newcastle United adalah Berita Palsu

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Jan 2020, 14:45 WIB
James Pallotta.

Bola.com, Roma - Presiden AS Roma, James Pallotta mengatakan kabar yang menyebut jika dirinya ingin membeli klub Premier League, Newcastle United adalah berita palsu.

Pallotta saat ini sedang dalam tahap negosiasi untuk menjual AS Roma ke Dan Friedkin. Kabar yang berhembus mengatakan bahwa ia akan menginvestasikan uangnya di Premier League.

Advertisement

Kandidat terkuat adalah Newcastle United. Klub yang bermarkas di St James' Park itu memang sering diberitakan bakal dijual.

Akan tetapi, Palotta menegaskan bahwa kabar itu tidak benar. Ia sama sekali tidak ada hubungannya dengan Newcastle.

"Biasa itu, berita bohong," kata Pallotta kepada LaRoma24.it.

"Media boleh menulis apa pun yang mereka inginkan, tapi saya tegaskan, saya tidak ada hubungan apa pun dengan Newcastle," katanya lagi.

Media lain, Radio Radio mengklaim kalau proses penjualan AS Roma ke Dan Friedkin, pebisnis asal Amerika Serikat, akan selesai akhir bulan ini.

Video

2 dari 2 halaman

Sedang Mengincar Gelandang Liverpool

Gelandang Liverpool, Xherdan Shaqiri, mengaku akan menghormati kontraknya dan belum berniat hengkang dari Anfield. (AFP/Javier Soriano)

AS Roma serius merekrut Xherdan Shaqiri. Mereka diberitakan sudah mulai menego sang pemain agar meninggalkan Liverpool.

Giallorossi tengah mengalami situasi yang kurang baik. Gelandang serang mereka, Nicolo Zaniolo mengalami cedera lutut yang parah.

Mengingat Zaniolo bakal absen cukup lama, Roma mulai mencari penggantinya. Salah satu pemain yang menarik perhatian mereka adalah pemain Liverpool, Xherdan Shaqiri.

Pakar transfer Italia, Gianluca Di Marzio mengklaim bahwa AS roma mulai bergerak untuk merekrut Shaqiri. Mereka diberitakan mulai proses negosiasi dengan sang pemain.

Menurut laporan tersebut, Shaqiri sendiri tengah tidak bahagia di skuat Liverpool saat ini.

Mantan pemain Stoke City itu diberitakan kecewa dengan Jurgen Klopp. Ia menilai sang pelatih tidak memberikan jam bermain yang cukup untuknya musim ini.

Demi menyelemaatkan karirnya, Shaqiri merasa bahwa lebih baik baginya untuk pindah klub, dan kabar ini sampai ke telinga Roma yang tertarik mendatangkannya.

 

Sumber: Football Italia