Maurizio Sarri Yakin Juventus Bakal Kerepotan Hadapi Napoli

oleh Rizki Hidayat diperbarui 26 Jan 2020, 16:15 WIB
Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, berusaha melewati pemain Napoli pada laga Serie A di Stadion San Paolo, Minggu (3/3). Juventus menang 2-1 atas Napoli. (AP/Ciro Fusco)

Bola.com, Turin - Juventus akan melawat ke markas Napoli di Stadio San Paolo pada laga pekan ke-21 Serie A, Minggu (26/1/2020). Pelatih Juve, Maurizio Sarri, menyebut timnya bakal kerepotan meladeni permainan Napoli.

I Bianconeri memiliki torehan bagus saat bersua I Partenopei. Dari enam pertandingan terakhir kontra Napoli, Juventus berhasil meraih empat kemenangan dan menelan dua kekalahan.

Advertisement

Meski begitu, Juve kerap kesulitan ketika bersua Napoli. Pada laga terakhir di Allianz Stadium, 31 Agustus 2019, Juventus harus menunggu hingga injury time untuk bisa mengunci kemenangan.

Mereka unggul lebih dulu berkat gol yang disarangkan Danilo pada menit ke-16, Gonzalo Higuain menit ke-19, dan Cristiano Ronaldo menit ke-62. Akan tetapi, Napoli berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Kostas Manolas (66'), Hirving Lozano (68'), dan Giovanni Di Lorenzo (81').

Gol penentu kemenangan Juventus akhirnya tercipta pada menit ke-90+3, setelah Kalidou Koulibaly melakukan gol bunuh diri. Hingga laga berakhir, I Bianconeri mengunci kemenangan dengan skor 4-3.

 

Video

2 dari 2 halaman

Duel yang Sulit

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri memberi semangat pemainnya saat bertanding melawan Atletico Madrid pada pertandingan Grup D Liga Champions di stadion Allianz di Turin, Italia (26/11/2019). Juventus menang tipis atas Atletico Madrid 1-0. (AP Photo/Antonio Calanni)

Maurizio Sarri mengakui jika Napoli merupakan lawan yang tangguh. Mantan manajer Chelsea itu pun percaya I Partenopei bakal kembali merepotkan Juventus.

Apalagi, Napoli saat ini tengah berupaya untuk bangkit dari keterpurukan. Anak asuh Gennaro Gattuso itu berada di posisi 11 klasemen sementara Serie A dengan nilai 24, tertinggal 27 poin dari Juventus yang masih nyaman menempati peringkat teratas.

"Saya mengantisipasi adanya laga sulit, mereka tim kuat bahkan ketika tengah melewati masa-masa sulit, tetap berbahaya dalam satu pertemuan," ujar Sarri.

"Posisi mereka di klasemen terlihat aneh, karena jika Anda melihat tabel statistik di Serie A, Anda akan melihat mereka yang pertama dalam hal penguasaan bola, rata-rata menguasai bola di lini tengah, percobaan tendangan jarak jauh yang sukses serta upaya melakukan tembakan," lanjutnya.

"Peringkat mereka tidak sesuai dengan kualitas yang mereka tunjukkan. Mereka ada tim yang ditakdirkan untuk bangkit," papar pelatih asal Italia itu.

Sumber: Juventus

Berita Terkait