Kalah dari Tottenham, Guardiola Kunci Pemain Manchester City di Ruang Ganti

oleh Aning Jati diperbarui 03 Feb 2020, 17:20 WIB
Pemain Tottenham Hotspur Steven Bergwijn (kiri) mencetak gol ke gawang Manchester City pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Minggu (2/2/2020). Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester City 2-0. (AP Photo/Ian Walton)

Bola.com, Jakarta - Manchester City gagal mendapat poin dari lawatan markas Tottenham Hotspur dalam laga ke-25 Premier League 2019-2020, Minggu (2/2/2020). Tim asuhan Pep Guardiola ini kalah 0-2.

Manchester City tumbang akibat gol Steven Bergwijn menit ke-63 dan Son Heung-min menit ke-71.

Advertisement

Dalam pertandingan ini, samng manajer, Pep Guardiola, mengklaim skuatnya tampil lebih mendominasi dan punya sejumlah peluang.

Namun, mereka bermain dengan 10 pemain sejak memasuki menit ke-61 menyusul kartu merah yang diterima Oleksandr Zinchenko pada menit ke-60, Ilkay Gundogan gagal dalam eksekusi penaltinya, serta tendangan Sergio Aguero membentur tiang.

Kekalahan ini makin memperlebar jarak The Citizen dengan Liverpool, yang kini menjadi 22. Gap itu jadi yang terbesar yang pernah ada di antara tim pemuncak klasemen sementara dengan tim di peringkat kedua dalam sejarah Premier League.

Bisa dibilang, kans Manchester City bersaing dengan Liverpool memperebutkan gelar musim ini, sudah hampir tertutup.

Kekalahan ini juga jadi yang kedua diderita Sergio Aguero dkk. secara beruntun. Pada pertandingan sebelumnya, Manchester City kalah 0-1 dari Manchester United di ajang Piala Liga (30/1/2020).

Beredar kabar, setelah pertandingan kontra Tottenham Hotspur, Pep Guardiola mengurung pemainnya di ruang ganti hingga 50 menit lamanya.

2 dari 2 halaman

Bermain Bagus

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyaksikan pemainnya bertanding melawan Manchester United pada pertandingan semifinal Piala Liga Inggris di stadion Etihad, Manchester, Rabu (29/1/2020). MU menang 1-0 atas City namun gagal ke final karena skor agregat 3-2. (AP Photo/Dave Thompson)

Namun, Guardiola membantah ia menahan pemainnya hampir satu jam untuk mengkritisi penampilan mereka. Ia berkilah sedang berbicara dengan staf dan istrinya, serta beberapa pemain. Ia juga berkeras senang dengan penampilan skuatnya.

"Kami bermain baik, tapi kalah. Itu terjadi lagi. Mereka punya dua tembakan dan mencetak dua gol," ujar Guardiola kepada Sky Sports.

"Kami harus menerima dan menganalisis itu. Ini tidak mudah, sejujurnya," lanjutnya.

"Dengan penampilan seperti ini, bagaimana saya harus jadi kritis?" kata Guardiola.

"Dengan performa semacam ini akan jadi kesalahan besar mengatakan betapa buruknya mereka. Kami menciptakan peluang dan kebobolan sedikit," imbuh manajer berusia 49 tahun itu.

Kini, Manchester City mau tak mau harus bangkit dari dua kekalahan beruntun itu lantaran sudah dinanti jadwal berat. 

Manchester City dijadwalkan menjamu West Ham (9/2/2020) serta melakoni laga tandang melawan Leicester Ciity (23/2/2020), sebelum akhirnya menghadapi Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 di Santiago Bernabeu, empat hari berselang. 

Sumber: Mirror

Berita Terkait