Bukti Anyar Rekaman 911 Jadi Fakta Baru Penyebab Kecelakaan yang Menewaskan Kobe Bryant

oleh Thomas diperbarui 05 Feb 2020, 11:47 WIB
Pebasket NBA Kobe Bryant dan putrinya Gianna Bryant menonton pertandingan renang kejuaraan nasional AS di Irvine, California pada 26 Juli 2018. Kobe Bryant meninggal bersama putrinya Gianna yang berusia 13 tahun dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California. (AP Photo/Chris Carlson)

Bola.com, Jakarta - Fakta-fakta baru mulai bermunculan terkait tragei kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant. Walhasil, idiom teka-teki penyebab Kobe Bryant meninggal, perlahan mulai terkuak. Rekaman telepon panggilan darurat 911 mengindikasikan cuaca buruklah sebagai penyebab utama kecelakaan tersebut.

Seperti diketahui, Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (26/1/2020) waktu Amerika Serikat. Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant bersama delapan penumpang lainnya jatuh di daerah Calabasas, California.

Advertisement

Tak ada korban selamat dalam kecelakaan helikopter tersebut. Putri kesayangan Kobe Bryant, Gianna Maria yang baru berusia 13 tahun juga meninggal dalam kecelakaan tragis tersebut.

Beberapa kantor berita Los Angeles pada Selasa (4/2/2020) mempublikasikan rekaman panggilan darurat ke 911 dari sejumlah saksi mata di dekat lokasi kecelakaan.

Para saksi kepada petugas 911 mengungkapkan bila cuaca sangat buruk saat kecelakaan helikopter Kobe Bryant terjadi. Bahkan saksi mengaku tak bisa melihat helikopter akibat saking buruknya cuaca saat itu. Dia baru melihatnya setelah muncul kobaran api.

 

 

Saksikan video Kobe Bryant berikut ini:

2 dari 3 halaman

Saksi

"Saya bisa mendengar pesawat (helikopter) ini, seolah-olah di awan tetapi tidak bisa melihatnya," kata seorang penelepon, melalui KTLA. "Lalu kita baru saja mendengar ledakan dan suara sunyi. dan saya bisa melihat kobaran apinya."

Penelepon ditanya apa yang terbakar, dan menjawab, “Bukit. Tapi apa pun yang menabrak bukit juga terbakar ... Saya pikir itu pesawat terbang. Sebuah pesawat kecil."

3 dari 3 halaman

Awan Tebal

Tak hanya itu saja, kedua buah hati Kobe Bryant sangat menginginkan kehadiran adik di tengah keluarga mereka. (AFP/Bintang.com)

Seorang penelpon 911 lain menggambarkan bisa mendengar helikopter, tetapi tidak melihatnya. "Melintas di kepalaku. Berawan tebal. Lalu aku mendengar bunyi letupan dan segera berhenti," ujar sang penelpon.

Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant berjenis Sikorsky S-76B. Helikopter tersebut diterbangkan pilot berpengalaman Ara Zobayan. Kondisi cuaca saat itu memang buruk dengan kabut dan awan tebal.

Disadur dari : Liputan6.com

Penulis / Editor : Thomas ? Edu Krisnadefa

Published : Rabu, 5 Februari 2020