Filipina Tunda ASEAN Paragames karena Wabah Virus Corona

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 11 Feb 2020, 15:15 WIB
Hary Susanto/Ratri Oktlia Leani gpebulutangkis Indonesia meraih medali emas di nomor tganda campuran SL3-SU5 setelah mengalahkan Thailand pada Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Sabtu (13/10/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Solo - ASEAN Paragames 2020 yang akan digelar di Filipina kembali diundur. Kali ini, hal yang menjadi penyebab adalah wabah virus Corona.

Dengan demikian, APG Filipina 2020 mengalami penundaan dua kali beruntun. Ajang olahraga difabel se-Asia Tenggara ini seharusnya dijadwalkan pada 18-24 Januari 2020, lalu ditunda menjadi 20-28 Maret 2020. Penundaan pertama penyebabnya ketidaksiapan Filipina menggelar APG.

Advertisement

"Kami sudah menerima surat dari NPC Filipina bahwa APG di Filipina tertunda, karena ada virus Corona. Kasus ini sudah sangat menakutkan. Filipina tidak berani mengambil resiko, diundur sampai waktu yang belum ditentukan dan sifatnya tentatif," terang Presiden NPC, Indonesia Senny Marbun dalam konferensi pers di Solo, Selasa (11/2/2020).

Panitia APG Filipina telah berkoordinasi dengan federasi olahraga difabel Asia Tenggara terkait penundaan ajang tersebut.

Senny Marbun menambahkan, fokus Filipina dan federasi olahraga difabel se-Asia Tenggara adalah menunggu wabah virus Corona reda.

"Venue-venue untuk ASEAN Paragames 2020 di Filipina juga menjadi tempat isolasi adanya wabah virus Corona. Jadi, memang tidakdak memungkinkan event ini digelar," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

NPC Indonesia Memaklumi

Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun (tengah) saat menggelar konferensi pers penundaan ASEAN Para Games (APG) Filipina 2020, Selasa (11/2/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

NPC Indonesia telah berkoordinasi dengan pemerintah melalui Kemenpora. NPC tidak kecewa dengan penundaan tersebut.

"Kami memaklumi apa yang terjadi di Filipina, karena ini murni faktor X. Jadi bukan bicara diuntungkan atau dirugikan, semua karena rasa kemanusiaan," jelasnya.

Wabah virus Corona merebak dari Kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Hingga hari ini, jumlah kematian karena Virus Corona telah menembus angka 1.000 orang lebih.

Berita Terkait