Christian Eriksen Sebut Serie A Lebih Menantang dibanding Premier League

oleh Ario Yosia diperbarui 11 Feb 2020, 20:40 WIB
Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen menggiring bola saat melawan Fiorentina pada pertandingan perempat final Coppa Italia di stadion San Siro, Italia (29/1/2020). Inter Milan berhasil menekuk Fiorentina dengan skor 2-1 dan sukses melaju ke babak semi final Coppa Italia. (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Baru saja meninggalkan Inggris, Christian Eriksen, sudah berani melontarkan pernyataan kontroversial. Playmaker Inter Milan itu menyebut bahwa kompetisi Serie A dinilai memiliki atmosfer yang lebih seru ketimbang di Premier League.

Eriksen yang berkarier sekitar enam tahun di Inggris memutuskan memasuki lembaran baru di bulan Januari ini. Ia pindah ke Italia untuk bergabung dengan Inter Milan.

Advertisement

Eriksen langsung menjadi pemain kepercayaan Antonio Conte di skuat Nerrazurri. Ia menjadi starter pada pertandingan Derby Della Madonina pada akhir pekan kemarin.

Christian Eriksen mengaku terkesan dengan atmosfer sepak bola Italia. "Ini adalah pengalaman yang begitu luar biasa," beber Eriksen kepada Goal International.

Gelandang serang asal Denmark itu mengaku terkesan dengan atmosfer pertandingan Derby Della Madonina. Ia menyebut situasi yang sama tidak akan pernah ditemui di Premier League.

"Para fans menyiapkan koreografi yang melibatkan hampir seisi stadion. Anda tidak akan menemukan hal seperti ini di Premier League, meski memang di sana (Inggris) suporter tidak diperbolehkan melakukan hal serupa."

"Di sini para fans benar-benar mendorong kami sejak kami pertama kali turun dari Bus. Mereka memberikan tepuk tangan di pinggir bis kami, dan anda bisa merasakan gairah mereka dan anda juga tahu bahwa betapa pentingnya pertandingan ini bagi mereka."

 

Video

2 dari 2 halaman

Video

Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen mendengarkan instruksi pelatih Antonio Conte selama pertandingan perempat final Coppa Italia di stadion San Siro, Milan, Rabu (29/1/2020). Kontrak berdurasi empat setengah tahun diberikan kepada pemain asal Denmark tersebut. (AFP Photo/Miguel Medina)

Eriksen juga merasa lega bahwa timnya bisa mengakhiri partai Derby Della Madonina itu dengan kemenangan.

Ia menyebut timnya menunjukkan mentalitas yang kuat serta performa yang impresif sehingga mereka bisa membalikkan ketertinggalan 2-0 menjadi 4-2 di akhir laga.

"Di babak pertama kami bermain dengan buruk, namun kami berhasil memenangkan pertandingan ini dengan melakukan comeback sehingga semuanya terasa spesial." ujarnya.

Tiga poin yang didapatkan di San Siro kemarin benar-benar memberikan dampak yang besar bagi Inter Milan.

Skuat Nerrazurri berhasil merangkak naik ke peringkat pertama klasemen sementara Serie A setelah Juventus tumbang di tangan Hellas Verona beberapa jam sebelumnya.

 

Sumber asli: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, Published 11/2/2020)

Berita Terkait