Hubungan Antara Formula E Gunakan Monas, 6 Juni, dan Bung Karno

oleh Hendry Wibowo diperbarui 14 Feb 2020, 18:30 WIB
Dwi Wahyu Daryoto selaku Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (tengah) pada acara media briefing Formula E di Jakarta, Jumat (14/2/2020). (Diatama Ibduansa/Bola.com)

Bola.com, Jakarta - Terlepas dari pro dan kontra, kini semua pemangku kepentingan tetap akan menggelar Jakarta ePrix di kawasan Monas, 6 Juni nanti.

Jakarta ePrix sendiri merupakan lomba putaran sepuluh Formula E 2019-20. Ternyata ada maksud khusus Jakarta ePrix berlangsung di kawasan Monas dan berlangsung 6 Juni.

Advertisement

Hal di atas diungkapkan Dwi Wahyu Daryoto selaku Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro selaku pihak yang ditunjuk sebagai penyelenggara Formula E di Jakarta.

Menurut Dwi, pihaknya harus melakukan negosiasi alot dengan pihak Formula E agar Jakarta ePrix mendapat jatah tuan rumah pada 6 Juni.

"Awalnya 6 Juni itu milik Berlin (Jerman). Setelah diskusi cukup intensif, akhirnya kita dapat tanggal itu. Kenapa tanggal 6 Juni?," kata Dwi pasa sesi media briefing Jakarta ePrix, Jumat (14/2/2020).

"Karena tanggal 6 Juni merupakan hari lahir dari Bung Karno (Presiden Indonesia pertama, Soekarno). Kebetulan ide kawasan Monas sendiri datang darinya. Oleh karena itulah, kami bersikukuh pakai Monas," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Sirkuit Monas

Mobil BMW i8 Roadster, i8 Coupe dan BMW i3s mengawal konvoi mobil listrik jelang jadwal pelaksanaan balap mobil listrik atau Formula E 2020 di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Konvoi kendaraan listrik berlangsung dari GBK menuju Monas. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Menurut data yang didapat Bola.com, Sirkuit Monas memiliki panjang 2,588 km dengan lebar variasi dari 9,6-12 meter. Lalu ada 12 tikungan dengan rincian delapan tikungan kanan dan empat ke kiri.

Area sektor lurus terpanjang ada di angka 680 meter plus prediksi top speed mencapai 220 km/jam. Kecepatan tersebut diklaim bisa tercapai pada T7.

Untuk arah putaran sendiri menganut searah jarum jam. Layout Jakarta ePrix di Monas ini dirancang oleh desainer sirkuit kenamaan, Herman Tilke.