Ketua The Jakmania Pikirkan Psikologis Bocah yang Jersey Persija Miliknya Dibakar di Bangkalan

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Feb 2020, 18:10 WIB
Suporter Persija, Jakmania, yang hadir di Stadion Kanjuruhan saat laga kontra Arema (23/11/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Aksi pembakaran jersey Persija Jakarta yang dipakai oleh seorang anak kecil pada pertandingan Grup A Piala Gubernur Jatim 2002 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, viral di media sosial. Ketua The Jakmania, Diky Budi Ramadhan, mengutuk insiden tersebut.

Dari video yang beredar di Instagram, anak kecil yang memakai seragam Persija Jakarta musim 2015 itu berdiri di kerumunan tribune suporter Persebaya, Bonek. Masih di lokasi yang sama, kali ini lewat sebuah tangkapan layar, seragam tersebut tengah dilalap oleh api.

Advertisement

Diduga, aksi pembakaran jersey Persija Jakarta itu dilakukan oleh oknum Bonek, merujuk rivalitas dengan The Jakmania.

"Saya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak, termasuk dengan Persebaya dan Bonek mengenai hal itu. Mereka juga menyesalkan dan mengucapkan permintaan maaf," ujar Diky kepada Bola.com, Minggu (16/2/2020).

Menurut Diky, pihaknya juga memperhatikan psikologis bocah yang jerseynya dibakar tersebut. Diky berharap jangan sampai kejadian itu membuat korban trauma.

"Dari sisi kami, jelas kecewa suatu media yang terdapat logo dan simbol kebanggaan kami diperlakukan sedemikian rupa. Kami marah. Tapi, kami jauh lebih memikirkan bagaimana psikolog anak yang diperlakukan seperti itu. Jangan sampai anak tersebut memiliki trauma psikologis untuk menyaksikan sepak bola Indonesia," tutur Diky.

"Saya berharap tidak ada lagi tindakan seperti itu, dan memang harus ada yang bertanggung jawab. Kejahilan-kejahilan seperti itu seharusnya sudah tidak ada lagi di sepak bola Indonesia," imbuh Diky.

Video

2 dari 2 halaman

Persija Vs Madura United Tanpa Penonton

Striker Arema FC, Jonathan Bauman, berusaha melepaskan diri dari penjagaan dua pemain Persija Jakarta, Rohit Chand dan Otavio Dutra, dalam laga terakhir Grup B Piala Gubernur Jatim 2020, Sabtu (15/2/2020). Arema FC dan Persija bermain imbang 1-1 dalam laga ini. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sementara itu, partai semifinal Piala Gubernur Jatim antara Persija Jakarta melawan Madura United berlangsung tanpa penonton. Pertandingan tetap berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (17/2/2020).

Untuk laga semifinal lainnya yang mempertemukan Persebaya Surabaya kontra Arema, panpel memutuskan untuk mengubah jadwal dan lokasi pertandingan.

Juga berlangsung tanpa penonton, Persebaya akan berhadapan dengan Arema di Stadion Letjen Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020).