Rizky Juniansyah Ukir Rekor Dunia di Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020

oleh Rizki Hidayat diperbarui 17 Feb 2020, 10:15 WIB
Lifter masa depan Indonesia, Rizky Juniansyah (tengah), berhasil meraih tiga medali emas dan menorehkan rekor dunia di Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020 di Uzbekistan Sports Complex, Uzbekistan, Minggu (16/2/2020). (dok. PB PABBSI)

Bola.com, Jakarta - Lifter masa depan Indonesia, Rizky Juniansyah, menorehkan prestasi membanggakan di Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020. Tampil pada hari terakhir di Uzbekistan Sports Complex, Uzbekistan, Minggu (16/2/2020), Rizky meraih tiga medali emas dan memecahkan rekor dunia.

Bertanding di kelompok remaja kelas 73 kg, Rizky tampil cukup mengejutkan dalam tiga angkatan Snatch. Memulai dengan barbel seberat 127kg pada angkatan pertama, lalu menambahnya menjadi 132kg pada angkatan kedua dan menutupnya dengan 139kg pada angkatan ketiga.

Advertisement

Angkatan terakhir ini tidak hanya membuat Rizky meraih medali emas, tetapi juga langsung memecahkan rekor dunia yang tadinya 137kg.

Remaja berusia 17 tahun itu kembali meraih meraih medali emas kedua untuk angkatan Clean and Jerk 168kg. Rizky Juniansyah berhasil meraih medali emas ketiga yang berasal dari total angkatan 307 kg.

Torehan tersebut juga membuatnya memecahkan rekor dunia remaja, yang tadinya 306 kg. Bukan hanya Rizky yang mampu memecahkan rekor, Rahmat Erwin Andullah juga mencatatkan namanya pada rekor Asia junior.

Turun di kelompok junior kelas 73 kg, putra mantan atlet nasional Erwin Abdullah ini merebut medali emas angkatan Snatch 144 kg, kemudian emas kedua dari angkatan Clean and Jerk 185 kg, sekaligus memecahkan rekor Asia Juior yang tadinya 179 kg.

Pada total angkatan 329 kg, pemuda berusia 20 tahun meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor Asia junior yang tadinya 326 kg.

"Puji Tuhan. The Next Generation benar-benar unjuk gigi di Kejuaraan Angkat Besi Asia Junior di Uzbekistan. Kini, kita sudah memiliki calon pengganti Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan yang bisa diandalkan untuk tampil di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade," kata pelatih kepala Tim Angkat Besi Olimpiade, Dirdja Wihardja, dalam rilis yang diterima Bola.com.

"Muhammad Faathir calon penganti Eko, Muhammad Yasin calon penganti Deni, lalu Rahmat dan Rizky Juniansyah calon penganti Triyatno," tambahnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Koleksi 16 Medali Emas

Mohammad Yasin di podium tertinggi Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020 (Istimewa)

Dengan tambahan enam medali emas, Tim Angkat Besi Indonesia mendulang 16 medali emas, enam perak, dan satu perunggu. Ke-16 emas itu disumbangkan Windy Cantika Aisah (3), M Faathir (6-remaja/junior), M Yasin (1), Erwin Rahmat Abdullah (3) dan Rizki Juliansyah (3).

Sementara itu, enam medali perak disumbangkan Juliana (3), Muhammad Yasin (2), dan Tsabitha Alfiah Ramadani. Adapun Putri Aulia Andriani satu-satunya yang meraih perunggu.