Persija Mempertanyakan Keputusan Gelora Delta Jadi Venue Final Piala Gubernur Jatim 2020

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 20 Feb 2020, 21:10 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, saat menghadiri sesi latihan di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Pria asal Brasil ini akan memimpin pasukan Macan Kemayoran untuk mengarungi Liga 1 musim depan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Sidoarjo - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, mempertanyakan penentuan venue final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Sebab, menurutnya lokasi stadion yang berdekatan dengan kota Surabaya membuat Persebaya serasa bermain di kandang sendiri.

“Kenapa harus di Sidoarjo? Ini kan dekat dengan Surabaya. Sehingga fans mereka bisa berdatangan memenuhi stadion ini,” tanya Sergio Farias setelah Persija Jakarta kalah dari Persebaya di final Piala Gubernur Jatim 2020, Kamis (20/2/2020).

Advertisement

Bagi pelatih asal Brasil itu, penentuan venue tersebut sangat menguntungkan Persebaya. Terbukti dukungan penuh dari Bonek yang membanjiri Stadion Gelora Delta Sidoarjo membuat atmosfer terasa layak ketika Persebaya tampil di kandang sendiri.

Menurutnya, akan lebih bijak bila pertandingan digelar di stadion yang lebih netral. Sehingga Bonek dan The Jakmania bisa sama-sama memberikan dukungan untuk tim kesayangan masing-masing.

“Kami tahu ini formatnya home tournament. Tapi, seharusnya ketika memasuki final, venue pertandingan di tempat yang tidak berdekatan dengan Surabaya,” keluh pelatih Persija Jakarta.

 

Video

2 dari 2 halaman

Jawaban Asprov PSSI Jatim

Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin, menyebutkan venue laga laga final Piala Gubernur Jatim 2020 sudah sesuai kesepakatan dengan rakorpam sebelum semifinal, yakni digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, karena Persebaya yang lolos ke final. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Menjawab pertanyaan juru racik Persija Jakarta itu, Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin, menjelaskan bahwa penentuan tempat pertandingan final merupakan hasil rapat koordinasi pengamanan (Rakorpam) dengan Polda Jatim selaku pihak yang berwenang mengamankan keramaian di wilayah Jatim.

“Ini masih lebih baik karena hasil kesekapatan dalam Rakorpam pertama dan MCM dengan tim kontestan, aturan ini sudah disosialisasikan, bahwa siapa yang menang di semifinal Persebaya kontra Arema akan menjadi tuan rumah seperti halnya penentuan tuan rumah semifinal,” sebut Amir.

Laga final ini seharusnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dengan Persebaya sebagai tuan rumahnya. Namun karena GBT dalam tahap renovasi persiapan Piala Dunia U-20 2021, maka pertandingan final disepakati dilangsungkan di Stadion Gelora Delta.

“Ini sudah sesuai dengan skenario awal yang telah kami sampaikan pada semua tim peserta,” katanya.