Laporan Langsung dari Inggris : Menyambangi Markas Rival Sekota Liverpool

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 26 Feb 2020, 09:55 WIB
Jurnalis KLY Sports, Fitri Apriani, berpose di kompleks Stadion Goodison Park, markas Everton. (FOTO / Ist)

Laporan Fitri Apriani dari Kota Liverpool, Inggris

SAYA tak menyia-nyiakan setiap detik kala berada di Liverpool. Merseyside memiliki banyak objek yang sebenarnya bisa dikunjungi, namun karena keterbatasan waktu, jelas tak mungkin.

Advertisement

Oleh karena itulah, saya hanya mencoba memaksimalkan waktu ketika berada di kota pelabuhan tersebut dengan mengunjungi semua hal terkait sepak bola. Selain markas Liverpool, Stadion Anfield, Merseyside punya satu lagi venue ikonik, yakni Stadion Goodison Park.

Nama tersebut tak lagi asing bagi para penggila Premier League, dan sepak bola secara umum. Bagaimana tidak, Goodison Park terkenal sebagai satu di antara tempat pencetak para pesepak bola papan atas Inggris, juga dunia.

Contoh nyata nama yang selalu terngiang adalah Wayne Rooney. Yup, sosok legenda Manchester United tersebut mengenyam pendidikan di sekolah sepak bola Everton. Sempat menjadi pujaan hati di The Toffees, Wazza memutuskan pindah ke Manchester United.

Tak heran, ketika kesempatan untuk menjejakkan kaki di Goodison Park, terbuka, saya tak melewatkan hal tersebut. Maklum, pikiran logis saya mengatakan, belum tentu bisa kembali ke markas Everton tersebut dalam beberapa tahun ke depan.

Idiom pergi ke Liverpool, tidak lengkap rasanya kalau tidak menyambangi Stadion Goodison Park, menjadi kenyataan. Apalagi, Everton terkenal sebagai kakak dari Liverpool.

 

2 dari 3 halaman

Kakak Liverpool

Bangunan di satu sudut markas Everton, Stadion Goodison Park.

Ya, Liverpool yang memiliki julukan The Reds, sejarahnya tidak bisa lepas dari Everton. Liverpool adalah klub yang dibentuk untuk mengisi kekosongan Stadion Anfield, setelah pemilik Everton mengangkut klubnya keluar dari sana pada 1982.

Sampai sekarang, penggemar Everton selalu mengaku klubnya adalah "The Original Liverpool". Mengapa? Karena Liverpool yang sekarang dulunya adalah Everton, bahkan pernah memakai nama Everton Football Club and Athletic Grounds Ltd.

Uniknya, Everton pindah ke Goodison Park yang jaraknya tidak begitu jauh dari Anfield. Jika diukur, kira-kira hanya 10 menit jalan kaki antara Anfield ke Goodison Park, melalui Stanley Park.

Saat tiba di markas Everton tersebut, suasana sepi.menyambut saya. Bisa jadi hal itu berlatar tak ada sesi latihan, aktivitas dan si empunya stadion memang melawat ke markas Arsenal.

 

3 dari 3 halaman

Nuansa Biru

Suasana markas Everton, Stadion Goodison Park, beberapa waktu lalu.

Nuansa biru begitu kental di kompleks Goodison Park. Dari cat pagar sampai beragam poster, nyaris semua memakai warna dasar biru dengan sedikit kombinasi putih. Ini sesuai dengan warna kostum utama Everton, biru putih.

Sayang, saya tak sempat membeli merchandise Everton. Padahal, saya ingin memanfaatkan momen tersebut untuk membeli barang resmi. Ternyata, toko resmi Everton memag tutup, dan itu berlaku setiap weekend.

Selesai berkeliling Goodison Park, saya beranjak pulang. Di sekitar Stasiun Liverpool Lime Street, saya dan rombongan menyempatkan diri untuk menyantap makanan. Sekitar pukul 17.35 waktu setempat, kereta membawa saya kembali ke Birmingham.

Disadur darii : Bola.net

Penulis / Editor : Fitri Apriani / Gia Yuda Pradana