Pulangkan Ridwan Abdullah, Arema Tak Berjodoh dengan Pemain Seleksi

oleh Iwan Setiawan diperbarui 29 Feb 2020, 14:15 WIB
Ridwan Abdullah, masih menjalani seleksi di Arema FC menjelang kick-off Shopee Liga 1 2020. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC memulangkan bek seleksi, Ridwan Abdullah. Mantan pemain Babel United itu terakhir mengikuti latihan di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, Jumat (28/2/2020).

Ini membuktikan tim Singo Edan tak berjodoh dengan pemain seleksi. Ridwan jadi pemain keempat yang gagal dikontrak setelah menjalani seleksi.

Advertisement

Sebelumnya, ada tiga bek kanan yang juga bernasib sama, yakni Revi Agung Wibawa (eks Martapura FC), Selsius Musi (eks Persipura) dan Bakori Andreas (eks Madura United).

“Ridwan sebenarnya punya peluang 50 persen untuk dikontrak. Tapi setelah berdikusi, ada beberapa hal yang membuat kami harus melepasnya,” kata asisten pelatih Arema, Charis Yulianto.

Ridwan jadi pemain terlama yang menjalani seleksi, yakni delapan hari. Sementara, pemain lain hanya 3-4 hari saja. Kemarin, manajemen Arema sempat menunggu keputusan tim pelatih karena kompetisi Shopee Liga 1 hari ini sudah diputar.

Setelah memulangkan Ridwan, Arema belum berhenti berburu pemain. Mereka masih ingin menambah satu stoper untuk menjadi pelapis Matias Malvino, Bagas Adi Nugroho, dan Nurdiansyah. Meski statusnya pemain bek pelapis, Arema tidak ingin asal ambil pemain.

“Kami ingin pemain belakang yang kuat man to man marking dan duel udara. Jadi, kualitasnya tidak beda jauh dengan pemain belakang lainnya,” jelas Charis.

Video

2 dari 2 halaman

Waktu Mepet

Arema FC Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Namun, waktu untuk berburu pemain tentu sudah mepet. Pendaftaran pemain untuk Liga 1 akan ditutup pada 10 Maret. Praktis, Arema hanya punya 10 hari untuk menemukan bek tangguh.

Jika melihat waktu yang mepet, kecil kemungkinan Arema akan menyeleksi pemain lain. Opsi lainnya adalah meminjam atau merekrut langsung pemain yang sudah matang yang pilihannya semakin terbatas sekarang.

Berita Terkait