Bruno Fernandes Bisa Menjadi Pahlawan yang Diinginkan Suporter Manchester United

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Mar 2020, 16:45 WIB
Pemain Manchester United Bruno Fernandes dijatuhkan di area penalti oleh kiper Watford Ben Foster pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (23/2/2020). Manchester United menang 3-0. (Martin Rickett/PA via AP)

Bola.com, Jakarta - Ikon klub, Paul Ince percaya bintang baru Manchester United, Bruno Fernandes bisa mencapai level seperti apa yang Eric Cantono dan Paul Scholes tunjukkan di masa lampau. Fernandes bakal jadi pahlawan yang telah lama dinantikan para suporter.

Gelandang asal Portugal itu datang ke Old Trafford dengan dana mencapai 47 juta pounds dari Sporting Lisbon pada bursa Januari silam. Sejak itu, ia telah melesakkan tiga gol dan menorehkan tiga assist buat The Red Devils.

Advertisement

Pada laga kontra Manchester City yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk United, pemain berusia 25 tahun itu memang tidak mencetak gol. Tapi, Fernandes berperan besar dengan mengirimkan assist kepada Athony Martial.

Atas rentetan penampilan bagus yang dipertontonkan Fernandes, Ince yakin bahwa playmaker itu akan menjadi pemain legendaris Manchester United.

"Fernandes terus menunjukkan keistimewaannya sejak datang. Melawan Ciy kemarin, dia tidak banyak melakukan sesuatu, tapi sekalinya melakukan sesuatu, ia melakukannya dengan istimewa," kata Ince.

"Suporter terbawa suasana, saya mencoba untuk tetap kali, namun saya tahu mengapa mereka begitu. Mereka menginginkan adanya sosok pahlawan di Manchester United, dan Fernandes adalah jawabannya."

"Saya bicara Paul Scholes atau Eric Cantona. Fernandes bisa menjadi seperti mereka," lanjutnya lagi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Eropa adalah Tujuan

Gelandang Manchester United (MU), Bruno Fernandes usai mencetak ke gawang Everton di Goodison Park, Minggu (1/3/2020) (Foto: Doc Premier League)

Paul Ince juga mengomentari kinerja manajer Ole Gunnar Solskajer. Ia beranggapan, tujuan utama Solskjaer saat ini adalah membawa Manchester United menembus zona Eropa.

"Sepertinya Manchester United telah menemukan ritmenya. Namun, saat ini yang terpenting adalah mereka sanggup menembus zona Liga Champions. Mau itu posisi empat, kelima, atau memenangi Liga Europa," sambung Ince.

"Tim seperti United tak boleh mengincar satu hal saja. Jadi, lolos ke Liga Champiopns dan memenangi Liga Europa. Bukan satu di antaranya," kata Ince memungkasi.

Sumber: Goal International