Laga-laga La Liga Digelar Tertutup

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Mar 2020, 20:01 WIB
Bek Real Madrid Raphael Varane (kiri tengah) dan pemain Barcelona, Gerard Pique melompat saat berebut bola pada lanjutan pertandingan La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (2/3/2020). Real Madrid membungkam Barcelona 2-0 dan merebut puncak klasemen dari Barcelona . (AP/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - La Liga akan menggelar dua jornada secara tertutup. Keputusan ini dilakukan setelah laga antara Barcelona kontra Napoli di Liga Champions 2019-2020 dihelat tanpa penonton akibat penyebaran virus corona.

Ini berarti, La Liga akan berjalan 'normal' paling cepat pada 5 April mendatang.

Advertisement

"Berdasarkan putusan Dewan Olahraga Nasional (CSD), pertandingan-pertandingan La Liga akan digelar secara tertutup. Dari hari ini hingga setidaknya dua jadwal ke depan," bunyi pernyataan resmi La Liga.

"La Liga akan terus melakukan komunikasi intens dengan Kementerian Kesehatan Spanyol dan CSD mengenai anjuran dan keputusan berikutnya," sambungnya.

Pertandingan-pertandingan yang terkena keputusan ini di antaranya adalah laga Real Madrid vs Eibar. Selain itu, dua partai derbi, yakni Valencia vs Levante dan Sevilla vs Real Betis juga akan digelar tanpa kehadiran penonton.

Di Spanyol, jumlah laporan terkait virus corona telah mencapai lebih dari 1.200. Sementara itu, korban meninggal dilaporkan sudah lebih dari 20 korban.

Spanyol merupakan negara Eropa keempat paling parah terkena paparan virus corona. Pertama adalahg Italia, disusul oleh Prancis dan Jerman.

Video

2 dari 2 halaman

Sudah Menyiapkan Antisipasi Sejak Dini

Pemain Real Madrid, Luka Jovic melakukan selebrasi bersama Vinicius Junior usai mencetak gol ke gawang Osasuna pada laga La Liga di Stadion El Sadar, Minggu (9/2/2020). Real Madrid menang 4-1 atas Osasuna. (AP/Alvaro Barrientos)

La Liga menuturkan, sudah sejak lama menyiapkan hal ini. Sebab, virus corona tak akan cuma mengancam atlet saja, tapi juga pekerja, penonton, dan wartawan.

"Kesehatan suporter, pemain, staf klub, dan jurnalis adalah hal terpenting," sebut La Liga lagi.

"Sejak beberapa pekan kemarin, La Liga telah bekerja sama dengan UEFA mencari solusi terbaik menangani penyebaran virus ini," tulisnya.

Sumber: Independent