Ketua Umum PSSI Ultimatum 5 Klub Liga 2 yang Tersangkut Kasus Tunggakan Gaji ke Pemain

oleh Ario Yosia diperbarui 13 Mar 2020, 21:50 WIB
Penyerang PSMS Medan, Felipe Martins, merayakan golnya ke gawang Persib Bandung pada laga pekan ke-31 Liga 1 2018. (dok. PSMS Medan)

Bola.com, Jakarta - Ultimatum diberikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan kepada lima kontestan Liga 2 2020 yaitu PSPS Riau, Kalteng Putra, Mitra Kukar, Perserang, dan PSMS Medan. Kelimanya diminta untuk segera menyelesaikan permasalahan tunggakan gaji pemain.

“Kami mengimbau dan mengapresiasi kepada lima klub ini untuk dapat juga melakukan upaya penyelesaian kewajiban kepada pemain," ujar Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, Jumat (13/3).

Advertisement

"Hal tersebut merupakan bentuk komitmen dan dukungan dari klub demi mewujudkan aspek keolahragaan pada umumnya serta industri sepak bola khusunya kearah yang lebih profesional,” katanya menambahkan.

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Rapat tersebut untuk membahas permasalahan ini.

Tak hanya itu, PSSI juga mempunyai National Dispute Resolution Chamber (NDRC). Badan tersebut untuk menyelesaikan sengketa nasional, dan mempermudah, serta mempercepat pemain memperoleh solusi di kasus yang berkaitan dengan pesepak bolaan.

Video

2 dari 2 halaman

Kick-off Liga 2 2020

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, melakukan inspeksi ke Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/3/2020) untuk melihat persiapan kandidat venue Piala Dunia U-20 2021. (Bola.com/M. Iqbal Icshan)

Sementara, kompetisi Liga 2 musim ini akan kick off pada Sabtu (14/3) besok. Duel antara Persiba Balikpapan melawan Kalteng Putra di Stadion Batakan, Balikpapan, bakal jadi laga pembuka.

“PSSI ingin agar Liga 2 2020 berjalan lancar, aman, damai dan semua pihak mendukung jalannya kompetisi ini," tutur Iwan Bule.

"PSSI juga meminta untuk klub-klub menjaga stabilitas finansial. Dan kami berharap kedepannya tidak lagi menghadapi masalah finansial yang dapat mengganggu jalannya kompetisi,” imbuhnya.

 

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani, Published 13/3/2020)

Berita Terkait