Djadjang Nurdjaman: Tim Barito Putera Terpukul Dengar Kabar Asisten Pelatih Diduga Terinfeksi Virus Corona di Banjarmasin

oleh Ario Yosia diperbarui 16 Mar 2020, 07:04 WIB
Yunan Helmi (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Makassar - Awak tim Barito Putera dalam posisi harap-harap cemas mendengar kabar asisten pelatih, Yunan Helmi, terbaring sakit di Banjarmasin. Pria asal Lamongan tersebut diduga terinfeksi virus Corona.

Barito Putera saat ini tengah berada di Makassar, mereka baru saja menjalani pertandingan pekan ke-3 Shopee Liga 1 2020 melawan PSM Makassar pada Minggu (15/3/2020) di di Stadion Andi Mattalatta. Kedua tim berbagi skor imbang 1-1.

Advertisement

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, yang dikontak Bola.com pada Senin (16/3/2020) pagi mengaku timnya dalam kondisi tidak tenang bertanding setelah mendengar Yunan Helmi menjalani pemeriksaan berkaitan dengan virus Corona.

"Ya, kami bertanding dalam kondisi perasaan campur aduk. Ada rasa khawatir karena Coach Helmi bagian dari tim yang selalu berinteraksi dengan pemain dan staf pelatih," ungkap Djanur.

Walau memang menurut Djadjang Nurdjaman, belum tentu Yunan Helmi benar-benar sudah positif Covid-19. "Hasil pemeriksaan baru diduga ke arah sana. Semoga tidak ada apa-apa," ungkap pelatih asal Bandung tersebut.

Menurut pemberitaan media lokal Kanal Kalimantan, tiga warga Kalimantan Selatan dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pada Sabtu (14/3/2020). Informasi didapat, diduga, ketiganya suspect corona atau COVID-19 usai pulang dari luar Kalsel, di mana dua di antaranya pulang dari ibadah umrah.

“Sampai dengan pukul 21.00 WITA Sabtu (14/3/2020), ada tiga pasien suspect Corona sedang menjalani perawatan di ruang isolasi,” kata Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Suciati dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/3/2020).

 

Video

2 dari 2 halaman

Tim Barito Putera Siap Diperiksa

Ekspresi pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman pada laga lanjutan Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Jalak Harupat, Kab Bandung, Kamis (7/3). Persib Bandung kalah 2-3 kontra Persebaya Surabaya. (Bola.com/M.Iqbal Ichsan)

Hingga kini, mereka tengah berada diisolasi guna proses pemeriksaan dan observasi. Seperti pengambilan sampel swab tenggorokan dan diobservasi di laboratorium. Sembari memulihkan kondisi kesehatannya.

Namun demikian, Suciati belum mengetahui pasti kapan hasil kesehatan tiga orang pasien suspect Covid-19 itu akan didapatkan. Ia mengatakan, masih menunggu konfirmasi dari dokter yang melakukan pemeriksaan.

“Dua orang itu berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu dan satu suspect Covid-19 dari Kota Banjarmasin. Rinciannya, dua laki-laki dan satu perempuan,” tambah Suciati.

Untuk pasien dari Banjarmasin, merupakan rujukan dari Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin.

Data yang didapat Bola.com menguak indentitas salah satu pasien yang sedang menjalani pemeriksaan adalah Yunan Helmi. Pelatih kelahiran Lamongan, 14 April 1974 itu masuk ke RS Ulin sekitar pukul 14.00 WITA pada Sabtu (14/3/2020) lewat rujukan dari RS Suaka Insan Banjarmasin.

Pada Minggu (15/3/2020) kabarnya juga ada tambahan dua pasien rujukan suspect corona dari Tanah Bumbu. Keduanya adalah pasien yang satu travel perjalanan umrah dengan pasien yang sudah dirawat sebelumnya.

"Karena sakit beliau memang tidak ikut rombongan tim Barito Putera ke Makassar. Kami semua masih diliputi perasaan cemas. Kami berdoa semoga tidak ada apa-apa dengan Coach Yunan Helmi. Pastinya kami bersiap menjalani pemeriksaan untuk memastikan tidak terinfeksi virus Corona," terang Djanur.