Pelatih Ganda Campuran Sempat Ragukan Mental Melati di Final All England 2020

oleh Hendry Wibowo diperbarui 16 Mar 2020, 19:40 WIB
Pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melakukan selebrasi usai meraih juara All England 2020 dengan mengalahkan wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di Birmingham Arena, Minggu (15/3/2020). (AP/Rui Vieira)

Bola.com, Birmingham - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terus memperlihatkan grafik performa meningkat.

Terbaru pada turnamen bergengsi All England 2020, Pramel-singkatan pasangan ini sukses keluar sebagai juara.

Advertisement

Pada partai final, Minggu (15/3/2020), Praveen/Melati mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.

Laga final kontra pasangan Thailand memang berjalan ketat sehingga berjalan rubber game. Menariknya pelatih ganda campuran, Nova Widianto mengakui sempat meragukan mentalitas Melati.

Pasalnya jika merunut ke belakang, Melati sering tegang jika bermain di final. "Untuk final tadi saya tidak takut soal pola mainnya, tapi lebih mentalnya, faktor psikologisnya," Nova menerangkan melalui rilis yang diterima Bola.com.

"Terutama Meli (sapaan akrab Melati), dia sering tegang kalau main di partai final. Apalagi ini All England. Tapi ternyata di luar dugaan, malah Meli yang luar biasa, dari babak awal hingga saat ini,” tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Tidak Terkejut

Pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melakukan selebrasi usai meraih juara All England 2020 dengan mengalahkan wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di Birmingham Arena, Minggu (15/3/2020). (AP/Rui Vieira)

Mengenai sukses Praveen/Melati di All England 2020, ternyata tidak membuat Nova terkejut. Pasalnya menurutnya pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia tersebut memang telah menjalani persiapan yang cukup matang menuju All England 2020.

“Persiapan mereka kali ini memang panjang. Kami juga evaluasi kemarin kelemahan mereka, kelebihan mereka," kata Nova.

"Kami sudah lihat kalau Praveen ada masalah di non teknisnya, sementara Meli (Melati Daeva Oktavianti) dari segi pertahanannya. Dan di sini hampir kelemahan mereka tidak kelihatan," lanjutnya.

Lebih lanjut Nova menyebut selama All England 2020, Praveen bisa fokus meski baru saja melakukan kesalahan. Kemudian Melati juga disebut punya pertahanan bagus.