Emilia Nova Mengenang Kata-kata Bob Hasan yang Membuatnya Tenang Sebelum Bertanding

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 31 Mar 2020, 23:15 WIB
Pelari Indonesia, Emilia Nova, melakukan selebrasi usai berlaga pada nomor 100 meter lari gawang Asian Games di SUGBK, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Emilia Nova menyabet medali perak setelah membukukan waktu 13,33 detik. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Jakarta - Pelari gawang Indonesia, Emilia Nova, mengatakan Bob Hasan memberikan andil besar dalam kehidupan dan kariernya. Emilia pun merasa sangat kehilangan setelah Ketua Umum PB PASI Bob Hasan tutup usia, Selasa (31/3/2020). 

“Saya bisa seperti sekarang karena bantuan bapak (Bob Hasan). Dari umur 15 tahun, saya diminta Pak Bob untuk mengikuti pemusatan pelatnas atletik di Jakarta,” ujar Emil dalam unggahannya di Instagram. 

Advertisement

Peraih medali perak Asian Games 2018 itu juga mengungkapkan rasa syukurnya karena telah mengenal Bob Hasan dan bisa bergabung bersama pelatnas atletik. Emil sangat ingat betul bagaimana seorang Bob Hasan yang rela mendedikasikan apa pun yang dia punya untuk kepentingan atlet-atletnya.

“Dari sekolah, seragam sekolah, tempat tinggal, buku dll semua beliau yang biayai. Beliau sangat menyayangi atlet-atletnya,” kata Emil.

Sebagai ketua umum, Bob Hasan menurutnya juga merupakan sosok yang sangat mengayomi dan selalu memotivasi atletnya, terutama saat akan bertanding.

“Kalau mau tanding beliau selalu membuat atletnya tenang dengan kata-katanya. Beliau bilang, ‘udah rileks saja tandingnya. Kalau kalah gue gak marah.’ Beliau selalu dukung kita apapun yang terjadi,” ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Melahirkan Banyak Atlet Berprestasi

Atlet lari gawang Indonesia, Emilia Nova, melakukan latihan di Stadion Madya, Jakarta, Senin (7/9). Meski baru sembuh dari cedera, Emilia Nova tetap mengincar medali emas di SEA Games 2019. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bob Hasan yang menjabat sebagai Ketua Umum PB PASI sejak 1976 itu meninggal dunia pada usia 89 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker dan paru-paru yang dideritanya.

Ia telah melahirkan sejumlah atlet nasional yang diperhitungkan di dunia, seperti Suryo Agung Wibowo, Maria Londa, hingga Lalu Muhammad Zohri yang sudah lolos ke Olimpiade Tokyo.

Rencananya, jenazah pengusaha ternama itu akan dikebumikan di Ungaran, Jawa Tengah, Rabu (1/4/2020).

Sumber: Antara