Pandemi Virus Corona Tak Kunjung Reda, Pemain Asing Persebaya Mulai Tinggalkan Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 02 Apr 2020, 15:00 WIB
Para pemain Persebaya Surabaya merayakan gol yang dicetak David Da Silva ke gawang Sabah FA pada laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/2). Persebaya menang 3-1 atas Sabah FA. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Satu per satu pemain asing Persebaya Surabaya meninggalkan Kota Pahlawan. Di tengah wabah virus corona, David da Silva dan Mahmoud Eid pulang kampung ke negaranya masing-masing.

David kembali ke Brasil. Sedangkan Eid mudik ke Swedia. Keduanya menyusul Aryn Williams yang telah lebih dulu pergi ke Australia.

Advertisement

David dan Eid mudik ke kampung halamannya masing-masing pada Rabu (1/4/2020) malam WIB. Skuat Persebaya Surabaya saat ini sedang diliburkan menyusul penangguhan kompetisi setelah penyebaran COVID-19 makin meluas.

Praktis, tinggal Makan Konate, pemain asing Persebaya Surabaya, yang masih menetap di Ibu Kota Jawa Timur tersebut. Gelandang berusia 28 tahun itu berasal dari Bamako, Mali.

"Kemarin, kami berdua kembali ke negara asal kami. Saya ke Swedia dan David ke Brasil," ujar Eid dinukil dari laman klub.

"Nantinya di Swedia, saya akan tetap berlatih dengan personal trainer," ucap winger bernomor punggung sembilan ini.

Video

2 dari 2 halaman

Isolasi Diri di Swedia

3 pemain asing Persebaya Surabaya, Makan Konate, Aryn Williams, dan Mahmoud Eid. (Bola.com/Aditya Wany)

Setibanya di Swedia, Eid belum akan bertemu keluarganya. Pasalnya, pemain berdarah Palestina ini bakal mengarantina diri selama 7-10 hari terlebih dahulu.

"Saya akan mengarantina diri di hotel selama 7-10 hari. Baru setelah itu saya bertemu dengan keluarga," jelas Eid.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, telah merestui kepulangan para pemain asing timnya. "Saya beri kebebasan untuk pulang karena situasi masih belum jelas," jelas Aji.

Sumber: Persebaya