Kompetisi Berhenti karena Pandemi Corona, Bisnis Persebaya Macet

oleh Ario Yosia diperbarui 06 Apr 2020, 14:25 WIB
Presiden Persebaya, Azrul Ananda berbicara dalam sebuah talkshow dan launching jersey di Tunjungan Plaza 3, Surabaya, Rabu (24/4/2019) sore. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Penghentian kompetisi akibat pandemi virus corona COVID-19 benar-benar berdampak terhadap kontestan Shopee Liga 1 2020. Termasuk bagi tim yang berbasis di Kota Pahlawan, Persebaya Surabaya.

Menurut Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, yang paling terdampak tentu dari sisi finansial, karena klub harus kehilangan pemasukan. Seperti pendapatan dari tiket pertandingan kandang dan semacamnya.

Advertisement

"Kan kami di awal musim kemarin punya proyeksi, bahwa nanti ada pendapatan dari sponsor sekian, dari pendapatan tiket pertandingan kandang sekian, dari segi store sekian," kata Ram.

"Sudah kami hitung, pengeluaran akan sekian, pemasukan sekian, pastinya berdampak ke semua. Tidak hanya tim senior, tim internal juga sama, semua aktivitas dihentikan," tegas Ram Suratman.

Kompetisi dihentikan oleh PSSI akibat pandemi corona hingga 29 Mei 2020. Jika situasinya kembali normal, kemungkinan liga akan kembali digulirkan pada 1 Juli 2020 mendatang.

Menurut Ram, kebijakan PSSI terkait rasionalisasi gaji sedikit membantu. Karena, klub tidak bisa berbuat banyak di tengah wabah virus yang menyerang sistem pernafasan itu.

"Tetapi secara keseluruhan kami berharap situasi ini bisa kembali pulih, tidak ada yang menginginkan situasi seperti ini," jelasnya.

"Ini situasi sulit, tidak hanya bagi klub, pemain juga, tidak ada kegiatan, tidak ada kompetisi, di dunia usaha juga atau sponsor yang terlibat juga pasti sama," tegas Ram.

Video

2 dari 2 halaman

Pemain Dituntut Jaga Kondisi

Para pemain Persebaya Surabaya merayakan gol yang dicetak David Da Silva ke gawang Sabah FA pada laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/2). Persebaya menang 3-1 atas Sabah FA. (Bola.com/Aditya Wany)

Persebaya Surabaya mewanti-wanti pemainnya untuk tetap menjaga kondisi selama libur latihan. Itu supaya mereka dalam kondisi siap ketika kembali bergabung dengan tim.

Persebaya mengingatkan pemainnya untuk menjaga kondisi karena kompetisi dihentikan dalam rentang waktu yang cukup lama, bahkan belum pasti bisa kembali bergulir.

"Kompetisi masih Juli, itu pun kalau jadi digelar lagi," kata pelatih Persebaya, Aji Santoso.

"Yang terpenting pemain tetap jaga kondisi dengan cara menjalani individual training dengan disiplin," imbuh arsitek asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu.

 

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Mustopa Elabdy, Published 4/4/2020)

Berita Terkait