Kebijakan Pemangkasan Gaji Pemain, Persija Ikuti Keputusan PSSI

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 07 Apr 2020, 17:45 WIB
Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, berjabat tangan dengan Osvaldo Haay, di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta, Senin, (10/2/2020). Pemain andalan Timnas Indonesia U-23 itu resmi memperkuat Macan Kemayoran musim depan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ramai-ramai kontestan Shopee Liga 1 2020 menuruti keputusan PSSI yang mempersilakan klub memangkas gaji para pemainnya hingga 75 persen untuk periode Maret-Juni 2020. Persija Jakarta termasuk tim yang setuju dengan kebijakan tersebut.

Mau tak mau, kebijakan ini dibuat PSSI demi menyelamatkan pos finansial setiap klub. Kala kompetisi tengah berhenti seperti ini, roda keuangan tiap peserta otomatis mampet.

Advertisement

Sebagai tim yang bertabur bintang di musim ini, secara tidak langsung Persija Jakarta memproklamasikan sebagai klub kaya raya. Namun, kesebelasan tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut tetap tak mau mengambil risiko demi mengamankan pos pengeluaran.

Hampir semua tim telah bersikap atas instruksi PSSI untuk memotong gaji para pemain. Mayoritas klub menyatakan patuh. Belakangan, Persija yang belum menentukan langkah, mengikuti jejak tim-tim lainnya.

"Untuk masalah gaji ini, Persija ikut kebijakan PSSI saja," ujar Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus.

Video

2 dari 2 halaman

Membantu Penanganan Virus Corona

Striker Persija Jakarta, Marko Simic, melakukan selebrasi usai membobol gawang Geylang International FC pada laga uji coba di SUGBK, Jakarta, Minggu, (23/2/2020). Persija Jakarta menang dengan skor 3-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Persija Jakarta menggelar aksi mulia saat kompetisi disetop akibat virus corona. Beberapa pemain Macan Kemayoran melelang barang pribadinya untuk membantu penanganan pandemi COVID-19.

Sejauh ini, ketiga pemain itu terdiri dari Riko Simanjuntak, Marko Simic, dan Shahar Ginanjar.

Simic bahkan menyumbang uang tunai sebesar Rp100 juta. Selain itu, penyerang asal Kroasia ini melelang medali juara Liga 1 2018 yang laku sebesar Rp26 juta.

Berita Terkait