Mesut Ozil Buka-bukaan Alasan Lebih Pilih Real Madrid daripada Barcelona

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Apr 2020, 11:45 WIB
Mesut Ozil saat memperkuat Real Madrid. (AFP/Dani Pozo)

Madrid - Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, punya kelebihan yang melekat dengan dirinya. Pemain berkebangsaan Jerman tersebut andal dalam menciptakan assist.

Predikat sebagai itu ahli assist didapatnya sejak memperkuat Real Madrid hingga klubnya saat ini, Arsenal.

Advertisement

Sejak memulai karier profesionalnya, Mesut Ozil sudah membuat 216 assist dari 600 pertandingan di level klub. Bahkan, 80 assist diciptakannya saat memperkuat Real Madrid pada 2010 hingga 2013.

Performa Ozil mulai diakui dunia saat tampil di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan bersama Timnas Jerman. Pada ajang itu, dia memukau dunia dengan mencetak satu gol dan tiga assist.

Setelah Piala Dunia 2010, Ozil diincar klub-klub top Eropa, seperti Real Madrid, Arsenal, Manchester United, Bayern Munchen, hingga tim yang membuatnya terpukau, Barcelona. Kala itu, Barcelona masih dilatih Pep Guardiola.

Ketimbang Real Madrid, Barcelona memang sedang on fire bersama Pep Guardiola dengan gaya bermain Tiki-Taka. Bahkan, pada musim pertamanya, 2008-2009, Guardiola mampu meraih tiga gelar bersama Barcelona.

"Setelah Piala Dunia 2010, Real Madrid, Barcelona, Arsenal, Bayern Munich, dan Manchester United menginginkan saya. Tim favorit saya saat itu adalah Barcelona. Saya belum pernah melihat sebuah tim bermain secantik mereka," kata Mesut Ozil, seperti dikutip dari Marca, Sabtu (11/4/2020). 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Tergiur Ajakan Jose Mourinho

Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Di saat adanya banyak tawaran, pria yang kini berusia 31 tahun tersebut sebenarnya ingin bergabung dengan Barcelona. Namun, dia melihat Pep Guardiola tidak menginginkan kehadirannya.

Pada waktu bersamaan, Jose Mourinho, pelatih Real Madrid pada saat itu, memberikan tawaran menggiurkan. Dia akhirnya bergabung setelah Real Madrid mengeluarkan 18 juta euro kepada Werder Bremen.

"Saya sempat berpikir bahwa akan gabung Barcelona, tapi kelihatannya Guardiola tidak terlalu menginginkan saya. Absennya dia dalam negosiasi membuat saya curiga, mereka bilang dia sedang berlibur," ungkap Ozil. 

"Sementara Mourinho sangat meyakinkan, ramah, dan bersikeras. Dia benar-benar berlawanan dengan pelatih Barcelona. Jadi saya memutuskan untuk gabung Jose Mourinho dan Real Madrid," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Statistik Ozil

Berikut statistik Mesut Ozil selama berkarier di level klub:

Main: 600

Menit main: 45.801

Gol: 105

Assist: 216

Kartu kuning: 47

Kartu merah: 3

Sumber: Marca 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Cakrayuri Nuralam/Editor Achmad Yani Yustiawan, published: 11/4/2020)

Berita Terkait