VIDEO: Pandemi Virus Corona COVID-19 yang Membuat UEFA Pusing Tujuh Keliling

oleh Yusuf Satria diperbarui 11 Apr 2020, 16:17 WIB

Bola.com, Jakarta - Pandemi Virus Corona COVID-19 sudah menghentikan mayoritas kompetisi olahraga di dunia. Termasuk kompteisi dibawah UEFA, yang juga terkena dampak cukup parah. Virus Corona yang pertama kali ditemukan Desember tahun lalu di China telah menjadi pandemi. Negara-negara di benua Eropa tak luput dari sentuhan virus dengan kode Covid-19 tersebut.

Italia menjadi negara Eropa dengan kasus terbanyak yakni 35 ribu lebih dengan korban meninggal nyaris menyentuh angka 3.000. Tak hanya memakan korban jiwa, virus Corona juga membuat sejumlah kompetisi sepak bola di Benua Biru terhenti.

Advertisement

Kompetisi yang berhenti karena virus Corona satu di antaranya adalah Liga Champions. Saat ini, Liga Champions telah memasuki babak 16 besar. Belum diketahui, kapan Liga Champions akan bergulir kembali. Namun UEFA bertekad akan menuntaskan semua liga domestik per 30 Juni 2020. Babak 16 besar tinggal menyisakan empat pertandingan lagi. Juventus akan berhadapan dengan Olympique Lyon, Real Madrid vs Manchester City, Barcelona meladeni Napoli, serta Chelsea ditantang Bayern Munchen.

Selain Liga Champions, UEFA juga masih punya Nations League yang harus bergulir. Namun tampaknya Liga antar-negara benua Eropa itu dapat saja 'dikorbankan'. Ya, UEFA dapat memangkas pertandingan semifinal dan final menjadi hanya satu leg. Lagipula, sejumlah negara-negara Eropa juga tengah menjalankan lockdown. Jika opsi ini yang diambil UEFA, Liga Champions babak perempat hingga semifinal dapat berlangsung dua leg. Final Liga Champions musim ini akan diadakan di Istanbul, Turki.

Yang paling terdampak virus corona COVID-19 ini tentu saja gelaran Piala Eropa yang akan digelar Juni nanti. Setelah menimbang beberapa hal terkait keselamatan dan mundurnya semua jadwal kompetisi klub di berbagai negara. Gelaran Piala Eropa 2020 akhirnya diputuskan oleh UEFA untuk diundur pada tahun 2021.