Tanggapan PSIS soal Penghentian Renovasi Stadion Jatidiri demi Penanggulangan COVID-19

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 17 Apr 2020, 16:45 WIB
PSIS Semarang Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Semarang - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memaklumi proses renovasi Stadion Jatidiri bakal mengalami penundaan. Pembangunan renovasi markas PSIS Semarang tersebut sejatinya akan memasuki tahap akhir untuk tahun 2020.

Namun, Pemprov Jateng mengalihkan fokus penanggulangan wabah virus corona. Pemerintah membutuhkan anggaran yang besar untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.

Advertisement

"Kami cukup memaklumi hal ini karena alasan rasionalisasi anggaran demi penanggulangan COVID-19 cukup wajar, di saat seperti ini yang paling penting adalah hal kemanusiaan," kata Yoyok Sukawi, Jumat (17/4/2020).

Menurutnya langkah Pemprov Jateng sudah tepat karena penananganan pandemi COVID-19 adalah yang utama bagi masyarakat Jawa Tengah.

"Anggarannya lebih baik untuk membantu masyarakat. Terutama bagi yang pekerjaannya terdampak karena Corona, kemudian pengadaan alat pelindung diri bagi tenaga medis," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Masih Banyak Stadion

Ribuan suporter PSIS Semarang, Panser Biru saat menyaksikan laga kontra Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang (14/3/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Jika memang PSIS Semarang belum bisa berkandang di Stadion Jatidiri, masih ada beberapa stadion lain yang menjadi alternatif. Selain Stadion Moch Soebroto, Magelang, PSIS juga bisa menggunakan Stadion Kebondalem Kendal atau Stadion Citarum Semarang.

"Sudah jauh-jauh hari kami persiapkan Stadion Kebondalem sebagai kandang alternatif. Kami perbaiki lapangan dengan biaya mandiri supaya PSIS bisa bermain tidak jauh dari Semarang," jelas Yoyok Sukawi.

Berita Terkait