Persiapan Piala Dunia U-20 2021 Terancam Terganggu, Plt Sekjen PSSI Enggan Banyak Berkomentar

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Apr 2020, 00:42 WIB
Logo Piala Dunia U-20 Indonesia 2021 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Ketika masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria begitu vokal dengan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Bisa dibilang, kontribusi besar dari wanita berusia 34 tahun itu membuat Indonesia berhasil memenangi bidding host turnamen.

Sekitar setahun sebelum Piala Dunia U-20 2021 diselenggarakan, Ratu Tisha mundur dari jabatannya. Untuk sementara, Yunus Nusi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI.

Advertisement

Beda dengan Ratu Tisha, Yunus Nusi terkesan hati-hati mengomentari perannya menuju Piala Dunia U-20 2021. Menurutnya, tugas sekjen sebatas mempersiapkan administrasi untuk menunjang kerja Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Tugas sekjen di Piala Dunia U-20 2021 adalah mempersiapkan kelengkapan dan administrasi yang dibutuhkan dalam rangka persiapan. Untuk berkomunikasi ke menteri, Presiden atau pihak lain itu menjadi wilayah ketua umum, wakil ketua umum dan Komite Eksekutif," ujar Yunus Nusi dinukil dari Antara.

"Kecuali kalau Ketua PSSI memerintahkan agar sekjen mengambil alih hal-hal lain terkait Piala Dunia U-20 2021, baru sekjen melakukan langkah-langkahnya," imbuh Yunus Nusi.

Video

2 dari 2 halaman

Persiapan Piala Dunia U-20 2021 Terganggu

Suporter PSIM menyaksikan timnya berlaga di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Yunus Nusi tidak bisa berkomentar lebih jauh terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021, terutama mengenai kebijakan daerah yang mengalihkan anggaran merenovasi infrastruktur ke penanggulangan virus corona.

"Setahu saya sebagai anggota Komite Eksekutif, Ketua PSSI selalu berkoordinasi dengan para pihak dalam rangka persiapan dan pemantapan Piala Dunia U-20 tahun 2021," jelas Yunus Nusi.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta berencana menghentikan renovasi Stadion Mandala Krida yang dipersiapkan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021 oleh PSSI. Pasalnya, dana APBD Yogyakarta dialihkan ke penanganan COVID-19.

Sumber: Antara

Berita Terkait