Adriano Galliani: Klub-Klub Italia Berisiko Bangkrut Akibat Virus Corona

oleh Bogi Triyadi diperbarui 23 Apr 2020, 08:45 WIB
Mantan Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani. (AFP/Alberto Lingria)

Jakarta - Pandemi virus corona sudah melumpuhkan sepak bola. Kompetisi ditangguhkan untuk menekan penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, itu.

Adriano Galliani memperingatkan sepak bola harus terus dilanjutkan meski ada pandemi virus corona. Karena itu, pemerintah Italia tengah membahas langkah-langkah untuk pelonggaran lockdown yang akan dimulai 4 Mei 2020.

Advertisement

Pelonggaran itu antara lain mencakup mengizinkan pemain untuk kembali berlatih. Namun, dengan menjalani tes virus corona secara harian.

"Hanya virus yang dapat menentukan waktunya," kata Galliani kepada Telelombardia seperti dikutip dari Football Italia, Kamis (23/4/2020).

"Ini sangat sulit karena suatu hari kita harus kembali berlatih dengan sepak bola dan itu akan memakan waktu empat minggu lagi sebelum mereka siap untuk bermain. Jadi saya tidak tahu kapan liga bisa dilanjutkan," imbuh CEO Monza dan mantan wakil presiden AC Milan itu.

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Utang dan Tidak Ada Pendapatan

Wakil Presiden Milan Adriano Galliani saat menyaksikan laga Chievo Verona kontra Milan (AFP/Alberto Lingria)

Galliani mengatakan jika sepak bola tak dilanjutkan, maka klub-klub terancam bangkrut akibat virus corona.

"Apa yang bisa saya katakan adalah dengan utang yang dimiliki beberapa klub dan hilangnya pendapatan, itu akan menjadi situasi dramatis," ucapnya.

"Beberapa klub Italia berisiko bangkrut tanpa pendapatan baru. Tidak ada yang bisa mempertahankan penangguhan lama sepak bola," lanjutnya.

Sumber: Football Italia 

Disadur dari: Liputan6.com (Bogi Triyadi/Edu Krisnadefa, Published 23/4/2020)