Menang MotoGP Belanda 2016: Selebrasi Ikonik Jack Miller dengan Minum dari Sepatu Berujung Denda

Lomba putaran keenam MotoGP 2016 di Sirkuit Assen, Belanda, 26 Juni 2016. Ini merupakan salah satu lomba penuh drama sepanjang sejarah MotoGP.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 23 April 2020, 12:45 WIB
Jack Miller lakukan selebrasi shoey di MotoGP Belanda 2016. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - Lomba putaran keenam MotoGP 2016 di Sirkuit Assen, Belanda, 26 Juni 2016. Ini merupakan salah satu lomba penuh drama sepanjang sejarah MotoGP.

Lomba sendiri dijadwalkan berlangsung sebanyak 26 lap. Namun MotoGP Belanda 2016 dihentikan saat lomba baru berjalan 14 akibat hujan deras. Lomba kemudian start ulang untuk menyelesaikan jumlah lap.

Advertisement

Drama sendiri sudah berlangsung bahkan sebelum lomba berlangsung. Dua pembalap, Yonny Hernandez dan Cal Crutchlow tidak bisa mengikuti lomba lantaran mengalami insiden.

Tidak berhenti sampai di situ, peraih pole position saat lomba, Andre Dovizioso juga mengakhiri perjuangan secara prematur. Dia keluar dari lomba pada lap 1.

Total saat lomba baru berjalan 2 lap, sudah delapan pembalap dipastikan gagal finis. Pembalap top lainnya yang harus merasakannya selain Dovizioso adalah Valentino Rossi.

Ya, semua tentu tahu, Rossi merupakan seorang The Rain Master atau raja ketika lomba berlangsung pada trek basah. Namun ia juga harus mengalami kecelakaan pada lomba ini.

Saksikan Video Pilihan Kami:


Jack Miller Menang Lomba

Pebalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Jack Miller. (Bola.com/Red Bull)

Semakin menarik, pemenang lomba MotoGP Belanda 2016 adalah Jack Miller. Padahal Miller hanya start dari posisi 18. Namun ia bisa memanfaatkan dengan maksimal kondisi saat lomba dihentikan akibat hujan.

Miller finis pertama dengan mengalahkan Marc Marquez lewat selisih 1,991 detik. Podium ketiga juga diisi nama kejutan, Scott Redding.

Miller yang memperkuat tim satelit Marc VDS Honda pun mengakhiri puasa podium pertama tim satelit pada lomba MotoGP.

Dia merupakan pembalap tim satelit pertama yang bisa merasakan kemenangan di MotoGP sejak MotoGP Portugal 2006 yang menjadi milik Toni Elias.

Kala itu, Miller juga berstatus pembalap pertama yang berhasil meraih kemenangan perdana di MotoGP sejak sukses Marc Marquez pada MotoGP Amerika Serikat 2013.


Selebrasi Berujung Denda

Pembalap Red Bull Daniel Ricciardo meminum sampanye dari sepatu saat merayakan kemenangannya di balapan Grand Prix Monaco F1, Monaco (27/5). Usai menangi Grand Prix Monaco, Ricciardo naik dua peringkat ke urutan ketiga klasemen Formula 1. (AP/Luca Bruno)

Di atas podium, Miller melakukan selebrasi dengan gaya unik. Dia minum champagne dari sepatu balapnya. Selebrasi ikonik ini kemudian dikenal dengan nama Shoey.

Selebrasi tersebut pun diikuti rekan senegaranya Daniel Ricciardo saat meraih kemenangan di balapan Formula 1. Kemudian Rossi juga pernah mengikuti selebrasi Miller di Misano tahun 2016.

Namun siapa sangka, akibat selebrasi Shoey itu, Miller mendapat denda dari Honda pada tahun 2016. Jika mengingat kejadian tersebut, pembalap yang kini memperkuat Pramac Ducati itu merasa kesal.

"Honda memberikan denda kepada saya karena saya minum dari sepatu setelah meraih kemenangan. Itu adalah selebrasi usai lomba. Ketika Anda menang, Anda tidak boleh memberikan denda," Miller menerangkan.

Sampai kini, Miller belum bisa mengulang pencapaiannya di MotoGP Belanda 2016. Hanya saja musim lalu, ia menunjukkan potensi luar biasa dengan naik podium sebanyak lima kali bersama Pramac.

Sumber: gpone.com

Berita Terkait